Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAkARTA. Dewan Eropa pada Rabu mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Parlemen Eropa untuk menghapus secara bertahap impor gas dari Rusia pada tahun 2027 sebagai bagian dari upaya mengakhiri ketergantungan energi terhadap Moskow.
Kebijakan ini merupakan langkah strategis Uni Eropa untuk memperkuat keamanan energi dan mengurangi risiko geopolitik yang muncul sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
Larangan Bertahap hingga Pelarangan Penuh
Dalam kesepakatan tersebut, Uni Eropa akan menerapkan larangan bertahap dan mengikat secara hukum terhadap pasokan gas alam cair (LNG) dan gas pipa dari Rusia.
Baca Juga: Putin Ancam Perang dengan Eropa, Bidik Kapal Tanker Negara Pembantu Ukraina
Rincian jadwal pelarangan meliputi:
-
Larangan penuh impor LNG Rusia mulai akhir 2026
-
Larangan penuh impor gas pipa Rusia mulai musim gugur 2027
Langkah ini tidak hanya bersifat politis, tetapi juga dimaksudkan untuk mempercepat transisi energi Uni Eropa menuju sumber energi alternatif dan terbarukan.
Porsi Impor Gas Rusia Turun Drastis
Hingga Oktober 2025, pangsa Rusia dalam impor gas Uni Eropa turun menjadi 12%, dibandingkan 45% sebelum invasi Ukraina pada 2022.
Baca Juga: Kremlin Sebut Penurunan Impor Minyak Rusia oleh India Bersifat Sementara
Meskipun terjadi penurunan signifikan, sejumlah negara anggota masih menerima pasokan gas dari Rusia, termasuk:
-
Hungaria
-
Prancis
-
Belgia












