kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Perusahaan Teknologi Rontok, Investor Rugi US$ 201 Miliar


Kamis, 30 Desember 2021 / 16:15 WIB
Saham Perusahaan Teknologi Rontok, Investor Rugi US$ 201 Miliar
ILUSTRASI. Bursa Saham AS. REUTERS/Andrew Kelly


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah saham perusahaan teknologi rontok pada indeks S&P 500 seperti PayPal Holdings (PYPL), Walt Disney (DIS) dan AT&T (T). Akibatnya, investor menelan kerugian hingga US$ 201 miliar 

Dilansir dari investors.com, Kamis (30/12), sebanyak 73 saham dari indeks S&P 500, atau sekitar 15%, yang kehilangan nilai pasar pada tahun 2021. Hanya 13 saham yang mengalami penurunan nilai pasar lebih dari US$10 miliar. 

Secara persentase kerugian langsung, kehilangan uang juga membawa nasib buruk. Hanya 22 perusahaan, yang menyumbang 4% dari indeks, turun 15% lebih banyak pada tahun 2022.

Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi sebagian besar saham teknologi di indeks S&P 500. Saham Teknologi Select Sector SPDR ( XLK ) misalnya, naik 35,2% tahun ini. Tetapi sektor ini juga mengalami masalah. 

Baca Juga: Kandidat Presiden Korea Selatan Bertekad Datangkan Kapal Selam Nuklir

Perusahaan pembayaran online PayPal Holdings adalah pecundang pertama seiring penurunan nilai pasar tahun ini. Sahamnya turun hampir 19% pada tahun 2021 menjadi 190,10, itu menghapus hampir US$ 48 miliar nilai pasar.

Penurunan nilai pasar PayPal bukan karena kelemahan dalam pertumbuhan fundamental. Karena perusahaan meraih kenaikan harga di level US$4,61 per saham pada tahun 2021, melonjak hampir 19% dari tahun 2020. 

Analis juga tampaknya lengah oleh kelemahan saham PayPal. Mereka menilai PayPal dengan peringkat tinggi dengan target harga 12 bulan sebesar 274,81. Jika mereka benar, saham tersebut dinilai terlalu rendah hampir 30%.

Tapi PayPal bukan satu-satunya saham teknologi yang mengecewakan tahun ini. Global Payments ( GPN ), mencatatkan penurunan hampir 38% tahun ini menjadi 135,15 sehingga menghapus nilai pasar lebih dari US$ 23 miliar .

Baca Juga: Lockdown Masuki Hari ke-8, Kasus Covid-19 di Xi'an yang Tertinggi di China Tahun Ini

Prediksi analis juga melesat. Mereka menyerukan agar saham diperdagangkan pada harga 191,43 per saham dalam 12 bulan. Nilai itu diperkirakan terjungkal 40%. 

Tak hanya itu, saham Disney juga turun lebih dari 14% tahun ini menjadi 155,20, menghapus lebih dari $45 miliar nilai pasar. Ini juga merupakan saham terburuk di Dow Jones Industrial Average tahun ini. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×