kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

Saham-saham AS Ditutup Menguat Tipis Usai Thanksgiving


Sabtu, 29 November 2025 / 05:27 WIB
Saham-saham AS Ditutup Menguat Tipis Usai Thanksgiving
ILUSTRASI. Saham-saham Amerika Serikat (AS) tercatat naik dengan volume perdagangan yang tipis sesi yang diperpendek setelah Thanksgiving pada Jumat (28/11/2025). Kenaikan ini didorong oleh sektor ritel dan pemulihan saham teknologi. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham Amerika Serikat (AS) tercatat naik dengan volume perdagangan yang tipis sesi yang diperpendek setelah Thanksgiving pada Jumat (28/11/2025). Kenaikan ini didorong oleh sektor ritel dan pemulihan saham teknologi.

Perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember menguat sepanjang minggu, membantu menopang sentimen Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,61%, menjadi 47.716,42 poin, S&P 500 naik 0,54%, menjadi 6.849,09 poin dan Nasdaq Composite naik 0,65%, menjadi 23.365,69.

Semua sektor utama S & P 500 naik kecuali sektor perawatan kesehatan, dengan farmasi Eli Lilly turun 2,6%.

Baca Juga: Kontrak Berjangka Wall Street Pulih Setelah Gangguan Sistem CME Berjam-Jam

Intel membantu memimpin S & P 500 dengan kenaikan 10,2%, setelah analis TF International Securities mengatakan perusahaan akan mulai mengirimkan prosesor M kelas bawah Apple sebagai pada awal tahun 2027.

Tiga indeks utama membukukan kenaikan mingguan. Indeks S&P 500 naik 3,73%, Nasdaq naik 4,91%, dan Dow naik 3,18%. Indeks S & amp; P dan Dow berayun menjadi sedikit positif untuk bulan ini. Namun, Nasdaq ditutup turun 1,51% bulan ini mencerminkan kekhawatiran yang berkembang tentang penilaian AI dan teknologi. Investor mengambil untung dan mengurangi eksposur.

"Ini adalah sesi pasca-liburan dengan volume yang ringan, seperti yang cenderung terjadi cenderung, dengan tidak banyak aktivitas," kata Cole Smead, CEO di Smead Capital Management seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/11/2025).

"Tapi saya pikir semua orang terbangun selama beberapa minggu terakhirdengan fakta bahwa hasil dari AI masih sangat tidak diketahui." imbuhnya.

Perdagangan berjangka sempat terganggu di pagi hari menyusul pemadaman CME Group yang sempat menghentikan sementara perdagangan mata uang, komoditas, dan kontrak ekuitas di seluruh dunia.

Baca Juga: Nilai Pasar Saham AS Naik US$2 Triliun Hanya dalam Tiga Hari

CME mengatakan hal ini disebabkan oleh masalah pendinginan di pusat data CyrusOne.

"Kami cukup beruntung hari ini. Ini adalah hari dengan volume yang rendah, tetapi bisa saja berdampak jauh lebih besar," kata Joe Saluzzi, salah satu Pendiri dan Kepala Riset struktur pasar ekuitas dan kepala perdagangan ekuitas di Themis Trading.

"Hal ini menunjukkan risiko kegagalan ini dan keterhubungannya dengan pasar yang dapat menyebabkan masalah yang lebih besar." tandasnya.

Pekan ini, musim belanja liburan pun resmi dimulai. Thanksgiving pada Kamis, Black Friday pada Juma dan Cyber Senin. Itu merupakan hari-hari penting penjualan bagi para peritel besar.

Selanjutnya: Li Xiting, Pengusaha Medis yang Menjadi Orang Terkaya di Singapura

Menarik Dibaca: Bukan Obat, Ini 7 Makanan yang Bisa Membantu Meredakan Nyeri Menstruasi




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×