Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Analisis sebelumnya yang dilakukan oleh perusahaan pembongkaran seperti TechInsights terhadap Mate 60, yang diluncurkan pada Agustus tahun lalu, menemukan bahwa ponsel tersebut menggunakan chip memori DRAM dan NAND yang dibuat oleh SK Hynix dari Korea Selatan.
SK Hynix mengatakan pada saat itu pihaknya tidak lagi berbisnis dengan Huawei dan para analis mengatakan chip tersebut kemungkinan besar berasal dari stok lama mereka.
iFixit dan TechSearch menemukan, Pura 70 masih berisi chip DRAM yang dibuat oleh SK Hynix. Akan tetapi chip memori flash NAND kemungkinan kali ini dikemas oleh unit HiSilicon Huawei dan terdiri dari cetakan NAND yang masing-masing berkapasitas 1 terabit.
Hal ini sebanding dengan produk yang dibuat oleh produsen memori flash besar seperti SK Hynix, Kioxia dan Micron.
Baca Juga: Menlu AS Blinken: Larangan Penjualan Chip Tak Bermaksud Hambat Pertumbuhan China
iFixit menambahkan bahwa mereka yakin HiSilicon mungkin juga memproduksi pengontrol memori.
“Dalam pembongkaran yang kami lakukan, pakar ID chip kami telah mengidentifikasinya sebagai chip HiSilicon tertentu,” kata Mokhtari.
SK Hynix menegaskan kembali bahwa mereka secara ketat mematuhi kebijakan yang relevan sejak pembatasan terhadap Huawei diumumkan dan juga telah menangguhkan transaksi apa pun dengan perusahaan tersebut sejak saat itu.