Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Hyundai Motor Co. berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) unit bisnisnya di India. Produsen mobil tersebut berupaya untuk mengumpulkan dana sekitar US$ 2,5 miliar dalam IPO tersebut.
Mengutip Bloomberg Selasa (11/6), orang-orang yang mengetahui rencana tersebut mengungkapkan bahwa produsen mobil asal Korea Selatan tersebut akan mengajukan dokumen yang dibutuhkan IPO secepatnya bulan ini. Di mana, pencatatan baru akan dilakukan pada akhir tahun 2024.
Jika hal tersebut terealisasi, maka ini akan menjadi salah satu IPO dengan pengumpulan dana terbesar dalam sejarah India. Ini menyusul penawaran sebesar 206 miliar rupee atau setara US$ 2,5 miliar dari Life Insurance Corp. di India pada tahun 2022.
Baca Juga: Hyundai Mulai Buka Pre-Booking All New Kona Electric, Harga Mulai Rp 500 Jutaan
Hyundai berpotensi mencari valuasi sebesar US$ 25 miliar, kata sumber Bloomberg tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas informasi pribadi.
Sementara itu, Economic Times melaporkan Selasa pagi bahwa unit Hyundai di India kemungkinan akan mengajukan rancangan prospektus kepada regulator pasar selama dua minggu ke depan.
Penasihat Hyundai untuk penjualan saham pertama kalinya termasuk Citigroup Inc., HSBC Holdings Plc, JPMorgan Chase & Co., Kotak Mahindra Bank Ltd. dan Morgan Stanley, Bloomberg News melaporkan sebelumnya.
Meskipun belum ada keputusan akhir mengenai rincian seperti ukuran dan waktu, jika Hyundai melanjutkan IPO, maka mereka akan menggunakan dana yang diperoleh untuk memperluas operasi.
Hyundai Motor India Ltd. adalah produsen mobil terbesar kedua di India berdasarkan penjualan.