kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.331.000   32.000   1,39%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Salesforce Akan Investasi US$ 15 Miliar di San Francisco untuk Bisnis Teknologi AI


Senin, 13 Oktober 2025 / 22:46 WIB
Salesforce Akan Investasi US$ 15 Miliar di San Francisco untuk Bisnis Teknologi AI
ILUSTRASI. The company logo for Salesforce.com is displayed on the Salesforce Tower in New York City, U.S., March 7, 2019. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Perusahaan perangkat lunak berbasis cloud, Salesforce akan menginvestasikan US$ 15 miliar di San Francisco selama lima tahun ke depan untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi mereka dalam persaingan dengan raksasa teknologi lainnya.

Didirikan di San Francisco pada tahun 1999 dan masih berkantor pusat di sana, Salesforce terus mengintegrasikan AI ke dalam produknya, termasuk platform komunikasi tempat kerja Slack, untuk bersaing dengan perusahaan seperti ServiceNow, Oracle, dan Microsoft yang juga tengah mengembangkan teknologi AI untuk kebutuhan bisnis.

Investasi besar ini akan digunakan untuk membangun pusat inovasi AI baru di kampus Salesforce di San Francisco. Selain itu, dana tersebut juga akan mendukung perusahaan-perusahaan dalam mengadopsi AI agents, yaitu sistem berbasis AI yang dapat menjalankan tugas atas nama pengguna.

Baca Juga: Salesforce Akan Berinvestasi dan Beroperasi Jangka Panjang di Indonesia

"Investasi sebesar US$ 15 miliar ini mencerminkan komitmen kami yang kuat terhadap kampung halaman kami untuk mendorong inovasi AI, menciptakan lapangan kerja, serta membantu perusahaan dan komunitas berkembang," kata CEO Salesforce Marc Benioff dalam pernyataan resmi.

Pengumuman ini disampaikan menjelang acara tahunan Salesforce, Dreamforce Conference, yang akan digelar pada 14–16 Oktober di San Francisco. Acara ini akan menarik sekitar 50.000 peserta dan memberikan dampak ekonomi lokal hingga US$ 130 juta.

Selain fokus di AS, minggu lalu Salesforce juga mengumumkan rencana untuk berinvestasi US$ 1 miliar di Meksiko selama lima tahun ke depan. Salesforce mulai beroperasi di Meksiko pada tahun 2006 dan kini memiliki lebih dari 76.000 karyawan di seluruh dunia.

Salesforce juga secara resmi meluncurkan platform AI global terbarunya bernama "Agentforce 360", yang dirancang untuk mempercepat penggunaan AI oleh berbagai organisasi.

Saham Salesforce naik hampir 1% pada perdagangan pagi hari, meskipun secara keseluruhan telah turun sekitar 28% sepanjang tahun ini.

Pada September lalu, perusahaan sempat mengumumkan proyeksi pendapatan kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan analis. Bersamaan dengan itu, Salesforce mengumumkan peningkatan program pembelian kembali saham (share buyback) sebesar US$ 20 miliar.

Selanjutnya: BBRI dan BBCA Terbesar, Intip Saham Net Sell Terbesar Asing pada Awal Pekan Ini

Menarik Dibaca: Penumpang KAI Naik 7% Jan‑Sept 2025, Total 28,3 Juta




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×