kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sambut Idul Fitri, Taliban umumkan gencatan senjata


Senin, 10 Mei 2021 / 06:26 WIB
Sambut Idul Fitri, Taliban umumkan gencatan senjata
ILUSTRASI. Aparat keamanan Afghanistan mengawal militan Taliban, yang ditangkap


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - KABUL. Taliban mengumumkan akan melakukan gencatan senjata selama tiga hari di Afghanistan. Hal tersebut dilakukan mulai pekan ini untuk merayakan Idul Fitri. 

Gencatan senjata dilakukan setelah Taliban selama berminggu-minggu meningkatkan kekerasan yang terus mencekam di negara tersebut. 

"Agar para Mujahidin kembali memberikan suasana damai dan aman kepada rekan-rekan kami selama Idul Fitri sehingga mereka dapat merayakan kesempatan yang menggembirakan ini, semua Mujahidin diperintahkan untuk menghentikan semua operasi ofensif," kata Mohammad Naeem, seorang juru bicara Taliban di Twitter seperti dikutip Reuters.

Naeem mengatakan, para pejuang Taliban telah diperintahkan untuk menghentikan semua operasi militer terhadap pemerintah Afghanistan, tetapi menambahkan mereka siap untuk membalas jika diserang oleh pasukan pemerintah.

Idul Fitri akan berlangsung pada Rabu (12/5) atau Kamis (13/5), tergantung pada penampakan bulan.

Asal tahu saja, deklarasi gencatan senjata datang dua hari setelah pemboman di luar sebuah sekolah di bagian barat ibukota Afghanistan, Kabul. Aksi tersebut menewaskan sedikitnya 68 orang, kebanyakan dari mereka adalah pelajar, dan melukai lebih dari 165 lainnya.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Meski seluruh tentaranya ditarik, AS berjanji akan tetap hadir di Afghanistan

Pemberontak Taliban, yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah Afghanistan sejak penggulingan mereka oleh pasukan pimpinan AS pada akhir 2001, membantah terlibat dalam pemboman tersebut dan mengutuk aksi tersebut.

Di sisi lain, pimpinan pemerintah Afghanistan mengatakan, Taliban berada di balik serangan mematikan tersebut.

Fraidoon Khwazoon, juru bicara Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional Afghanistan, yang memimpin proses perdamaian, menyambut baik pengumuman gencatan senjata Taliban.

Sementara itu, juru bicara Presiden Ashraf Ghani belum segera tersedia untuk berkomentar apakah mereka akan mengamati gencatan senjata yang diumumkan Taliban ini..

Pembicaraan damai antara kedua pihak yang bertikai di ibu kota Qatar, Doha, yang dimulai tahun lalu, tidak menghasilkan kemajuan dan kekerasan malah terus meningkat.

Kabul dalam siaga tinggi sejak Washington mengumumkan rencana untuk menarik semua pasukan AS pada 11 September mendatang. Para pejabat Afghanistan bilang, Taliban meningkatkan serangan di seluruh negeri setelah pengumuman tersebut.

Selanjutnya: Angka kematian rekor, India akan rekrut ratusan mantan petugas medis militer




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×