Reporter: Rika Theo |
TOKYO. Samsung Electronics Co akan menanamkan investasi US$ 110 juta pada Sharp Corp. Dana ini bak bantuan darurat bagi produsen elektronik Jepang yang nyaris bangkrut itu.
Harga saham Sharp seketika melonjak 19% di awal perdagangan di Tokyo atas berita ini.
Samsung akan menerima 3% saham Sharp dari investasinya. Dengan begitu, Samsung akan menjadi pemegang saham asing terbanyak bersama Qualcomm yang di akhir tahun lalu menyuntik Sharp sebanyak US$ 120 juta.
"Dibandingkan dengan nilai investasi, yang lebih penting adalah kerja sama Sharp dengan Samsung," kata Tetsuro Li, CEO Commons AM, lembaga pengelola dana di Tokyo.
Oktober lalu, Sharp juga telah menerima dana talangan senilai US$ 4,4 miliar dari bank-banknya. Untuk mendapatkan dana tersebut, Sharp harus memangkas 10.000 karyawan dan menjaminkan kantor dan pabrik-pabriknya di Jepang.
Pada NOvember 2012, Sharp berkata perusahaan kemungkinan takkan sanggup bertahan dengan usaha sendiri. Sharp akan menjual pabrik perakitan TV di China ke Grup Lenovo, Menurut sumebr Reuters, Sharp pun sedang dalam negosiasi untuk menjual pabriknya di Meksiko kepada Precision Industry Co Ltd asal Taiwan.
Sejak awal tahun 2013, Sharp juga terpaksa memangkas produksi layar Apple iPad lantaran konsumen beralih ke iPad mini. Sayangnya, bukan Sharp yang jadi pemasok layar iPad mini.
Kesepakatan dengan Samsung ini akan menjadi transaksi lintas batas antara dua negara rival yang jarang terjadi. Tiga produsen TV Jepang yaitu Sharp, Sony Corp., dan Panasonic Corp telah berjuang keras mengatas kerugian karena Samsung mengalahkan mereka di pasar internasional.
"Kami melihat kemungkinan bahwa sebagai ganti investasinya, Samsung akan meminta harga khusus atas pasokan suku cadang. Transaksi ini juga memberi peluang Samsung untuk menjadi rekanan atau bahkan mengakuisisi bisnis solar panel Sharp," kata analis Deutsche Securities Yasuo Nakane.
Saat ini, Sharp memasok panel LCD untuk ttv Samsung yang berukuran 32 inchi, 40 inchi, dan 60 inchi.
Jurubicara Sharp di Tokyo tidak mengiyakan atau membantah kabar investasi Samsung. Samsung juga menolak berkomentar. Namun media-media Jepang menulis bahwa pengumuman aksi tersebut akan dilakukan hari ini.