kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Samsung Electronics Akuisisi Oxford Semantic Technologies untuk Tingkatkan AI


Kamis, 18 Juli 2024 / 22:15 WIB
Samsung Electronics Akuisisi Oxford Semantic Technologies untuk Tingkatkan AI
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan melewati papan nama Samsung Electronics di depan Kampus Samsung Electronics Nano City Hwaseong di Hwaseong, Korea Selatan, 8 Juli 2024


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Samsung Electronics mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah sepakat untuk mengakuisisi Oxford Semantic Technologies, sebuah startup Inggris yang berspesialisasi dalam teknologi yang dapat digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih. 

Namun, nilai kesepakatan tersebut tidak diungkapkan,seperti diutip dari Reuters, Kamis (18/7).

Oxford Semantic Technologies dikenal dengan teknologi grafik pengetahuan, yang menyimpan informasi sebagai jaringan ide terkait yang saling berhubungan dan mencerminkan proses penalaran manusia. 

Baca Juga: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6,5% pada Q2, Dipimpin Samsung dan Apple

Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mempersonalisasi aplikasi AI, seperti pada perangkat ponsel Samsung.

Mengutip keterangan tertulis Samsung di situs resminya, Oxford Semantic Technologies didirikan pada tahun 2017 oleh tiga profesor Universitas Oxford, yaitu Ian Horrocks, Boris Motik, dan Bernardo Cuenca Grau, dan memiliki kemampuan teknologi mutakhir di bidang representasi pengetahuan dan penalaran semantik. 

Dengan mesin AI mereka, RDFox®, Oxford Semantic Technologies saat ini berkolaborasi dengan organisasi di Eropa dan Amerika Utara yang terlibat dalam sektor keuangan, manufaktur, dan e-commerce.

Teknologi grafik pengetahuan ini, ketika dikombinasikan dengan teknologi AI pada perangkat seperti seri Samsung Galaxy S24, akan memfasilitasi pengalaman pengguna yang sangat dipersonalisasi sekaligus memastikan data pribadi tetap aman di perangkat. 

Baca Juga: Serikat Pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan Deklarasikan Aksi Mogok Kerja

Kebijakan ini akan diterapkan di seluruh produk Samsung, termasuk perangkat seluler, televisi, dan peralatan rumah tangga.

"Kami senang bisa bekerja sama dengan Samsung," kata Peter Crocker, CEO Oxford Semantic Technologies. 

Ia menambahkan, dengan mengintegrasikan keahlian Samsung dalam pengalaman pengguna dan data dengan grafik pengetahuan dan teknologi penalaran, Oxford Semantic Technologies akan memberikan personalisasi yang lebih canggih kepada pelanggan Samsung. 

"Selain itu, mengembangkan RDFox bersama Samsung, dan menjadi bagian dari grup yang lebih besar, akan memberikan produk, layanan, dan dukungan yang lebih baik kepada semua klien kami," ucapnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×