kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Samsung Galaxy S9 dan S9+ lebih fokus pada kemampuan kamera


Senin, 26 Februari 2018 / 09:24 WIB
Samsung Galaxy S9 dan S9+ lebih fokus pada kemampuan kamera
ILUSTRASI. PELUNCURAN SAMSUNG A8 DAN A8+


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BARCELONA. Kemampuan kamera yang baru dan lebih baik adalah daya dukung utama Samsung untuk smartphone andalannya yang terbaru, Galaxy S9 dan S9+ yang tampil lebih besar.

Handset ini memiliki fasilitas super-slow motion yang dirancang untuk memudahkan momen utama tindakan. Perangkat anyar dari Samsung ini juga memiliki jenis lensa yang bisa memperbaiki fotografi dengan cahaya rendah.

Para pengamat menilai, fitur baru yang ditawarkan Samsung hanya merupakan upgrade kecil.

Selain itu, produk ini juga dinilai sulit dipasarkan karena sangat mirip dengan pendahulunya S8. Bezels yang sedikit lebih kecil di bagian atas dan bawah dan posisi baru sensor sidik jari merupakan perubahan terbesar.

Selain itu, S9+ hanya sedikit berbeda dari S8+. Ponsel ini dilengkapi dengan dua lensa kamera di bagian belakangnya, yang memberikan berbagai bidang pandang sehingga memungkinkan latar belakang foto menjadi buram secara digital.

"Saya tidak yakin apakah perbaikan yang dilakukan akan cukup mendorong orang untuk membeli atau meng-upgrade ponsel mereka. Kualitas kamera yang lebih baik adalah salah satu faktor pendorong pembelian bagi banyak konsumen, dan Samsung memang tampil lebih baik daripada [Google] Pixel 2," kata Francisco Jeronimo, seorang analis di perusahaan riset pasar IDC.

Dia juga bilang, "Tapi saya mengharapkan untuk melihat perkembangan lebih lanjut seputar kecerdasannya - ini masih bergantung pada cloud, yang berarti Anda perlu terhubung ke internet untuk melakukan terjemahan langsung, misalnya."

Sebaliknya, ia menambahkan, ponsel Huawei terbaru bisa menerjemahkan kata-kata yang mereka tampilkan saat offline berkat penggunaan teknologi chip baru mereka.

Samsung merilis ponsel terbarunya pada malam konferensi teknologi Mobile World Congress di Barcelona.

Ponsel S9 dibanderol seharga 849 euro (£ 750; US$ 1,047) dan S9+ pada harga 949 euro (£ 838; US$ 1,170) atau 50 euro lebih tinggi dari pada pendahulunya.

Perubahan perangkat keras terbesar pada kamera S9 adalah memiliki variabel aperture, dengan pilihan dua pengaturan.

Pengaturannya memungkinkan cahaya yang lebih, yang sangat membantu jika ingin mengambil gambar dalam kondisi redup, namun dengan fokus yang lebih dangkal.

Samsung bukankan produsen handset pertama yang melakukan ini. Nokia menawarkan teknologi serupa pada telepon N86-nya pada tahun 2009, namun inovasi tersebut gagal dikembangkan lebih jauh.

Untuk lebih meningkatkan citra cahaya rendah, S9 sekarang bisa mengambil 12 gambar secara cepat untuk membantu mendeteksi dan menghilangkan suara. Sebagai perbandingan, S8 hanya mampu mengambil tiga gambar.

Namun fitur utamanya adalah kemampuan  untuk memperlambat video sekaligus mempertahankannya dalam resolusi berdefinisi tinggi: 960 frame per detik.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×