Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto
SEOUL. Upaya Samsung Electronic Co memulihkan lini bisnis mobile terjegal. Kamis, (1/9) wajah bisnis raksasa smartphone ini terpukul telak seiring menyebarnya laporan konsumen tentang meledaknya baterai ponsel teranyar, Galaxy Note 7.
Meruaknya kasus tersebut memaksa Samsung menunda pengiriman Galaxy Note 7 secara global. Manajemen Samsung dikabarkan menunda pengiriman untuk menjalani uji kualitas yang lebih baik.
Valuasi pasar Samsung pun terkikis sebesar US$ 7 milliar. Aksi jual investor mendorong harga saham Samsung bergerak ke posisi terendah selama dua minggu terakhir.
Penundaan pengiriman tersebut termasuk pengiriman ke tiga distributor ponsel pintar di Korea Selatan. Masalah baterai pada Galaxy Note 7 mengurungkan rencana Samsung yang ingin melawan seri terbaru iPhone yang diperkirakan meluncur pada pekan depan.
Analis IDC Bryan Ma menilai, kasus ledakan baterai merusak momentum Samsung untuk mempertahankan pendapatan bisnis mobile. "Apple juga menunda peluncuran produk terbaru mereka. Ini menjadi tekanan tambahan tersendiri bagi Samsung," lanjut Ma seperti dilansir Reuters, kemarin.
Hingga kini, manajemen Samsung belum memberikan penjelasan resmi terkait masalah ini. Sementara itu, perusahaan terafiliasi, Samsung SDI Co, pemasok baterai Galaxy Note 7, menyatakan belum mendapatkan informasi apa pun mengenai potensi ledakan pada baterai.
Yang jelas, kerusakan baterai Galaxy Note 7 ini diketahui lewat aksi sejumlah konsumen yang mengunggah foto dan video yang menunjukkan baterai Galaxy Note 7 mereka terbakar hangus. Foto dan video ledakan baterai Galaxy Note 7 beredar viral di sejumlah sosial media, termasuk YouTube.
Sejatinya, cacat produksi bukan kali pertama terjadi pada produk Samsung. Tahun lalu, terindikasi masalah pada layar lengkung (curved) seri Galaxy S6 Edge yang berujung pada penjualan yang mengecewakan.
Penjualan Galaxy Note 7 terancam memble andai manajemen tidak mengatasi masalah cacat produksi baterai dalam waktu singkat. Sebelumnya, Samsung menyatakan bahwa penjualan Galaxy Note 7 jauh melampaui stok tersedia. Galaxy Note 7 meluncur 11 Agustus 2016.