kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu negara lagi tangguhkan vaksin AstraZeneca, WHO bilang tak perlu


Sabtu, 13 Maret 2021 / 12:28 WIB
Satu negara lagi tangguhkan vaksin AstraZeneca, WHO bilang tak perlu


Sumber: Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Senada dengan itu, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn pada hari Jumat mengkritik penangguhan penggunaan dosis vaksin AstraZeneca di beberapa negara, dengan mengatakan bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

Spahn mengatakan dia telah berkonsultasi dengan ahli EMA dan dengan yakin dapat menyatakan bahwa tidak ada akumulasi kasus trombosis sehubungan dengan penggunaannya.

Kemungkinan efek samping yang serius

AstraZeneca, perusahaan multinasional Inggris-Swedia, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka tidak menemukan bukti peningkatan risiko emboli paru atau trombosis vena dalam pada data keamanan lebih dari 10 juta catatan, bahkan ketika mempertimbangkan subkelompok berdasarkan usia, jenis kelamin, kelompok produksi atau negara penggunaan.

Tetapi otoritas kesehatan Denmark mengatakan mereka tidak akan menggunakan vaksin perusahaan selama dua minggu di tengah laporan kemungkinan efek samping yang serius, baik dari Denmark dan negara-negara Eropa lainnya.

Baca Juga: AstraZeneca pangkas target pasokan vaksin Covid-19 ke UE menjadi 30 juta dosis

Mereka tidak mengatakan berapa banyak kasus pembekuan darah yang dilaporkan di sana, tetapi dikonfirmasi seorang wanita berusia 60 tahun di Denmark, yang diberi suntikan AstraZeneca dari batch yang sama yang digunakan di Austria, mengalami gumpalan darah dan meninggal.

Menyusul langkah Denmark, Norwegia mengumumkan bahwa mereka juga menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Sterghios Moschos, ahli biologi molekuler di Universitas Northumbria Inggris, mengatakan pemerintah melakukan hal yang benar untuk melakukan penangguhan penggunaan vaksin dan memastikan semuanya baik-baik saja sebelum melanjutkan penggunaan lebih lanjut.

“Ini adalah tanggapan yang tepat, ada kekhawatiran yang telah diajukan, dan itu perlu dilihat dengan hati-hati dan independen,” kata Moschos kepada Al Jazeera.

Selanjutnya: Vaksin AstraZeneca ditangguhkan di 8 negara Eropa, ini kata Kemenkes




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×