kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Saudi tetap gelar pertemuan Davos in the Desert meski dikecam negara barat


Selasa, 23 Oktober 2018 / 07:45 WIB
Saudi tetap gelar pertemuan Davos in the Desert meski dikecam negara barat
ILUSTRASI. Suasana Kota Riyadh Arab Saudi - foto Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi mengklaim, pertemuan tingkat tinggi lembaga keuangan dan investasi internasional yang akan digelar di negaranya tidak kehilangan dukungan dari negara barat. Saudi tetap akan memulai Future Investment Initiative dalam tiga hari ke depan mulai Selasa ini (23/10).

Ratusan bankir, eksekutif korporasi global diperkirakan tetap hadir dalam acara tahunan ini. "Davos in the Desert" (tidak ada hubungan dengan Davos yang digelar di Swiss) digelar untuk menggaet investor global ke Saudi ini untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Hampir dua lusin petinggi lembaga keuangan memutuskan tak menghadiri acara ini terkait dengan terbunuhnya jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Turki, 2 Oktober lalu. Sebut saja Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, sejumlah menteri dari Inggris dan Prancis, Direktur Eksekutif IMF Christine Lagarde, hingga CEO JPMorgan Chase dan HSBC.

Sedangkan korporasi dan petinggi dari Asia terlihat lebih ragu menarik diri, sehingga peserta dari China dan Jepang diperkirakan tetap meramaikan acara yang digelar di Hotel Ritz-Carlton ini.

Dalam sepekan terakhir, pemodal asing sudah menarik dana 4,01 miliar riyal atau sekitar US$ 1,07 miliar terkait ketidakjelasan sikap Saudi terhadap pembunuhan Khashoggi, yang disebut-sebut dilakukan secara brutal. Aksi jual asing ini merupakan yang terbesar sejak pasar Saudi dibuka untuk asing pada pertengahan 2015 lalu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×