Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mengutip Reuters, Senin (31/12), pabrikan mobil listrik Tesla Inc masih punya stok 3000 unit Tesla 3 di Amerika Serikat. Sebelumnya CEO Tesla Elon Musk dalam cuitannya di Twitter menyatakan agar para calon pembeli bisa langsung melakukan transaksi, menghabiskan stok yang tersedia.
Bukan tanpa tanpa alasan Musk mengirim cuitan tersebut. Sebab, sejak 2010, Amerika telah merilis insentif pemotongan pajak federal sebesar US$ 7.500 bagi para pembeli mobil listrik. Termasuk beberapa seri keluaran Tesla: Tesla S, Tesla X, dan Tesla 3.
Nah, pada 2019 nilai potongan pajak tersebut akan berkurang setengahnya menjadi US$ 3.750 untuk transaksi sepanjang semester I-2019, dan kembali berkurang setengahnya lagi untuk semester II-2019 menjadi US$ 1.875. Dan akan dihapuskan seluruhnya mulai 2020.
"Perhatian bagi calon pembeli di Amerika, potongan pajak US$ 7.500 akan berkurang setengahnya dalam 48 jam mendatang, pesan daring di tesla.com atau kunjungi gerai kami untuk memastikan ketersediaan unit di wilayah Anda," cuit Elon Minggu (30/12).
Pada Senin (31/12) Elon Musk masih mencuit hal serupa ditambah lokasi gerai Tesla yang buka hingga tengah malam sebelum pergantian tahun baru.
Sementara terkait jumlah stok yang masih tersedia, Tesla enggan memberikan komentar resminya.
Sekadar informasi, mulanya kebijakan potongan pajak federal tersebut hanya berlaku untuk 200.000 unit yang dibeli dari satu pabrikan.
Namun, karena sejak Juli Tesla telah berhasil menjual 200.000 unit, kebijakan diperpanjang dengan menggunakan skema tahun, sebagaimana disebutkan sebelumnya.
Sementara hingga kuartal III-2018, Tesla telah berhasil memproduksi 5.300 Tesla S.