Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can
CHRISTCHURCH. Sedikitnya 65 orang tewas akibat gempa bumi yang terjadi di Selandia Baru. Gempa yang berkekuatan 6,3 skala Ritcher itu juga menyebabkan ratusan orang cedera.
Puluhan orang juga terkurung atau tertimbun akibat bangunan yang runtuh. Hingga kini, masih belum jelas berapa jumlah korban akibat lindu yang menghantam Selandia baru tersebut.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan bertambah. "Ini mungkin hari terburuk bagi Selandia Baru," katanya, Selasa (22/2).
Key menyebutkan ada sekitar sembilan bangunan runtuh akibat bencana tersebut. Dia juga telah meminta aparat bekerja menyelamatkan warga yang terjebak dalam reruntuhan.
Beberapa orang yang terjebak itu adalah warga negara Jepang. Setidaknya sembilan orang pelajar dan dua guru dari Toyama College of Foreing Languages telah berhasil diselamatkan. Sementara masih ada 12 orang lainnya terjebak dalam reruntuhan tersebut.
Gary Moore, seorang korban mengatakan, dirinya bersama 19 orang temannya terjebak di lantai 12. Dia tidak tahu apakah orang lain di lantai lainnya juga terjebak.
US Geological Survey mengatakan, pusat episentrum gempa berada sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Pusat gempa itu berada di kedalaman 4 kilometer.