kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sehari setelah kudeta militer, begini kondisi Myanmar


Selasa, 02 Februari 2021 / 05:08 WIB
Sehari setelah kudeta militer, begini kondisi Myanmar
ILUSTRASI. Tentara Myanmar terlihat di dalam Balai Kota di Yangon, Myanmar, Senin (1/2/2021). REUTERS/Stringer


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kudeta itu terjadi setelah ketegangan berhari-hari antara pemerintah sipil dan militer. Dalam pernyataan tertulis di Facebook, Suu Kyi dikutip mengatakan bahwa pengambilalihan tentara akan membuat Myanmar "kembali di bawah kediktatoran".

"Saya mendesak orang-orang untuk tidak menerima ini, menanggapi dan dengan sepenuh hati memprotes kudeta oleh militer," katanya. Reuters tidak dapat menghubungi pejabat NLD untuk mengonfirmasi kebenaran pernyataan tersebut.

Para pendukung militer merayakan kudeta tersebut, berparade melalui Yangon dengan truk pickup dan mengibarkan bendera nasional.

"Hari ini adalah hari di mana orang-orang bahagia," kata seorang biksu nasionalis kepada kerumunan dalam sebuah video yang dipublikasikan di media sosial.

Baca Juga: Ambil alih pemerintahan, militer Myanmar umumkan keadaan darurat nasional

Aktivis demokrasi dan pemilih NLD merasa ngeri dan marah. Empat kelompok pemuda mengutuk kudeta tersebut dalam pernyataannya dan berjanji untuk "berdiri bersama rakyat" tetapi tidak mengumumkan tindakan spesifik.

“Negara kami adalah burung yang baru belajar terbang. Sekarang tentara mematahkan sayap kami,” kata aktivis mahasiswa Si Thu Tun.

Pemimpin senior NLD Win Htein mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook, pengambilalihan panglima militer itu menunjukkan ambisinya daripada kepeduliannya terhadap negara.

Selanjutnya: Aung San Suu Kyi ditahan oleh militer Myanmar




TERBARU

[X]
×