kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,80   -7,56   -0.81%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor ritel Inggris dihantui penutupan massal, ini penyebabnya


Minggu, 30 Mei 2021 / 06:51 WIB
Sektor ritel Inggris dihantui penutupan massal, ini penyebabnya


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - LONDON. Sektor ritel Inggris diprediksi akan mengalami "tsunami penutupan" jika pemerintah tidak memperpanjang moratorium untuk penegakan utang yang agresif. Hal tersebut diungkapkan kelompok lobi industri Konsorsium Ritel Inggris (BRC) pada Minggu (30/5).

Mengutip data survei, dikatakan bahwa dua pertiga pengecer Inggris telah diberitahu oleh pemilik lahan bahwa mereka akan dikenakan tindakan hukum untuk memulihkan sewa yang belum dibayar mulai 1 Juli, ketika moratorium berakhir.

Banyak pengecer di Inggris yang dianggap "tidak penting" harus menutup toko mereka selama beberapa kali saat penguncian Covid-19 selama 15 bulan terakhir. BRC menyebut, hal tersebut menghasilkan total utang sewa hingga £ 2,9 miliar atau setara US$ 4,1 miliar. 

Pandemi telah menghantam sektor ritel, dengan data industri menunjukkan, satu dari tujuh toko sudah kosong.

Survei BRC menemukan 80% penyewa mengatakan beberapa pemilik bangunan telah memberi mereka waktu kurang dari setahun untuk membayar kembali tunggakan sewa.

Baca Juga: Vietnam mendeteksi virus corona yang merupakan kombinasi varian India dan Inggris

Tanpa tindakan, akhir moratorium bisa membuat ribuan toko tutup, kata kepala eksekutif BRC Helen Dickinson.

Dia meminta pemerintah Inggris untuk mengizinkan tunggakan sewa yang menumpuk selama pandemi untuk dipagari dan moratorium pembayaran utang ini diperpanjang hingga akhir tahun.

"Dengan adanya ini, semua pihak dapat mengerjakan solusi jangka panjang yang berkelanjutan, solusi yang berbagi rasa sakit yang ditimbulkan oleh pandemi secara lebih merata antara pemilik lahan dan penyewa," katanya.

"Tanpa tindakan, pusat-pusat kota, jalan-jalan raya, dan pusat-pusat perbelanjaan Inggris yang menanggung akibatnya, menahan pemulihan ekonomi yang lebih luas,” pungkas Dickinson.

Selanjutnya: Antarkan Chelsea jadi jawara Liga Champions, N'Golo Kante raih gelar man of the match




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×