Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Konflik 20 tahun merenggut nyawa hampir 2.500 tentara AS dan diperkirakan 240.000 warga Afghanistan dan menelan biaya sekitar US$2 triliun.
Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, mengatakan kepada Pentagon bahwa kepala diplomat AS di Afghanistan, Ross Wilson, berada di penerbangan C-17 terakhir, yang berangkat satu menit sebelum tengah malam di Kabul.
"Setiap anggota layanan AS sekarang keluar dari Afghanistan. Saya dapat mengatakan itu dengan kepastian 100%," ungkap Jenderal McKenzie.
Batas waktu kepergian pasukan AS telah ditetapkan oleh AS dan Taliban. Keputusan ini sekaligus memenuhi kesepakatan yang dicapai dengan Taliban oleh pendahulunya, Donald Trump, untuk mengakhiri keterlibatan AS di Afghanistan.
AS dan sekutunya di NATO saat ini sudah menyelamatkan warga negara mereka sendiri, termasuk para penerjemah, staf kedutaan lokal, aktivis hak-hak sipil, jurnalis, dan warga Afghanistan lainnya yang rentan.