kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sembilan Negara Bagian Bergabung dalam Gugatan Federal Terhadap Google


Selasa, 18 April 2023 / 06:33 WIB
Sembilan Negara Bagian Bergabung dalam Gugatan Federal Terhadap Google
ILUSTRASI. Google digugat Departemen Kehakiman bersama 9 negara bagian lainnya


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sembilan negara bagian, termasuk Michigan dan Nebraska, telah bergabung dalam gugatan yang diajukan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) terhadap anak usaha Alphabet, Google.

Dalam gugatan itu, Departemen Kehakiman AS menuduh perusahaan pencarian dan periklanan tersebut melanggar undang-undang antimonopoli dalam menjalankan bisnis periklanan digitalnya.

Negara bagian yang bergabung dalam gugatan terhadap Google itu adalah Arizona, Illinois, Michigan, Minnesota, Nebraska, New Hampshire, North Carolina, Washington dan West Virginia, kata Departemen Kehakiman seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah, yang mengajukan gugatan terhadap teknologi iklan pada bulan Januari bersama dengan delapan negara bagian. Dalam gugatan itu, Google dipaksa untuk menjual suite manajer iklannya karena menyalahgunakan dominasi atas iklan online secara ilegal.

Baca Juga: Samsung Melirik Bing Milik Microsoft, Saham Alphabet Turun Hampir 4%

Di sisi lain, Google membantah melakukan kesalahan dan telah meminta Hakim Leonie Brinkema di Distrik Timur Virginia untuk membatalkan gugatan tersebut.

Gugatan teknologi iklan yang dilakukan Departemen Kehakiman mengikuti gugatan terpisah yang diajukan pada tahun 2020, pada akhir pemerintahan Trump. Kala itu, Google dituduh melanggar undang-undang antimonopoli untuk mempertahankan dominasinya dalam mesin penelusuran. Kasus itu diadili pada bulan September.

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berusaha untuk memperkuat penegakan antimonopoli. Bersamaan dengan gugatan Google, itu juga menantang beberapa merger yang diusulkan.




TERBARU

[X]
×