Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KIEV. Kapal perusak berpeluru kendali Amerika Serikat (AS) USS Porter dan USS Donald Cook telah meninggalkan Laut Hitam, setelah melakukan operasi bersama dengan sekutu dan mitra NATO di wilayah itu.
"USS Porter dan USS Donald Cook meninggalkan Laut Hitam setelah 17 hari operasi bersama sekutu dan mitra NATO," kata , Kedutaan Besar AS untuk Ukraina di akun Twitter-nya, Rabu (10/2), seperti dikutip TASS.
Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia (NDCC) melaporkan pada 23 Januari lalu, Armada Laut Hitam sedang melacak kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS Donald Cook yang telah memasuki Laut Hitam.
Saat kapal perang AS berlayar ke Laut Hitam, sistem rudal anti-kapal pertahanan pantai Bastion Rusia melakukan pemindahan posisi ke daerah di Krimea sebagai bagian dari latihan, menurut NDCC.
Baca Juga: Rusia: Kami minta AS setop pertunjukan kekuatan militer yang sembrono di Laut Hitam!
Kedutaan Besar AS untuk Ukraina menyebutkan, pada 28 Januari kapal perusak berpeluru kendali USS Porter sedang transit di selat untuk memasuki Laut Hitam guna mengikuti latihan dengan sekutu dan mitra NATO.
Kapal tanker pengisian armada kelas Henry J. Kaiser USNS Laramie ikut bergabung dengan USS Donald Cook dan USS Porter di Laut Hitam.
Kemudian, Kapal fregat Admiral Makarov pun melakukan latihan yang kompleks di Laut Hitam, menyusul dua kapal perusak berpeluru kendali AS USS Porter dan USS Donald Cook memasuki perairan itu.
NATO memperkuat kehadiran di Laut Hitam
Melansir TASS, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada konferensi pers di Brussel pada 9 Februari, Laut Hitam memiliki kepentingan strategis bagi semua anggota dan mitra NATO untuk meningkatkan kehadirannya di kawasan itu.
Baca Juga: Respons 2 kapal perusak AS di Laut Hitam, kapal fregat Rusia gelar latihan perang