Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Polisi dan jaksa penuntut menuturkan, mereka masih menyelidiki kasus tersebut. Sedang Kementerian Ketenagakerjaan Peru mengatakan, akan melakukan penyelidikan.
Menurut Kejaksaan Peru, penyelidikan polisi termasuk meminta keterangan dari pemilik jaringan gerai McDonald's dan karyawan. Juga, memeriksa langkah-langkah keamanan dan keselamatan restoran.
Setidaknya 20 orang mengadakan protes pada Selasa (17/12) malam di luar gerai McDonald's yang berbeda dari tempat kejadian perkara, sebagai tanggapan atas kematian karyawan, dan menyerukan kondisi kerja yang lebih baik.
Baca Juga: McDonald's Indonesia akan perbanyak gerai self ordering Kiosk
"Kami marah," kata Luis Chuecca, salah satu pengunjuk rasa. "Kami percaya, penting untuk memperhatikan kondisi kerja sebagai bentuk keadilan".
"Untuk memberikan karyawan kami lingkungan dan susana kerja yang positif, kami selalu menganggap serius kekhawatiran karyawan terkait kondisi kerja, dan kami berusaha keras untuk memberikan kompensasi yang kompetitif," kata Arcos Dorados dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters yang menambahkan, shift kerja tidak pernah melebihi delapan jam dan termasuk tambahan waktu istirahat satu jam.
Juru bicara McDonald's Corp menolak mengomentari tuduhan itu tetapi mengatakan, keselamatan karyawan McDonald's bagaimana pun adalah prioritas global.