kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.608   17,00   0,10%
  • IDX 8.133   14,95   0,18%
  • KOMPAS100 1.119   0,35   0,03%
  • LQ45 785   -0,22   -0,03%
  • ISSI 287   1,00   0,35%
  • IDX30 412   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 464   -2,81   -0,60%
  • IDX80 123   0,28   0,23%
  • IDXV30 133   -0,35   -0,26%
  • IDXQ30 129   -0,80   -0,62%

Senasib dengan China, penjualan ritel AS juga menukik di bulan lalu


Rabu, 15 Mei 2019 / 20:24 WIB
Senasib dengan China, penjualan ritel AS juga menukik di bulan lalu


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat senasib dengan China soal data penjualan ritel. Di bulan lalu, penjualan ritel AS secara tak terduga mengalami penurunan.

Dilansir dari Reuters, penurunan penjualan ritel di negeri Paman Sam ini didorong pengurangan pembelian kendaraan bermotor oleh kalangan rumah tangga di negara tersebut. Data di bulan April ini bertolak belakang dengan data selama kuartal pertama 2019 yang bergairah. 

Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan ritel tergelincir 0,2% selama bulan lalu. Bandingkan dengan data untuk bulan Maret yang menunjukkan pertumbuhan setinggi 1,7%. Capaian tersebut menjadi kenaikan tertinggi sejak September 2017.

Padahal sebelumnya sejumlah ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel akan naik 0,2% pada bulan April. 

Pengeluaran konsumen menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS. Sementara penjualan ritel inti yang kuat selama Maret membuat belanja konsumen sebelumnya diprediksi bakal berlanjut pada kuartal kedua.

Namun dengan melihat realisasinya, pertumbuhan konsumsi diprediksi hanya akan melaju secara moderat.

Menariknya, data penjualan ritel AS ini juga senasib dengan kondisi yang terjadi di China yang notabene adalah lawan mereka dalam perang dagang.

Menurut data Biro Statistik Nasional (NBS), sampai April 2019, penjualan ritel di China hanya naik 7,2% dari tahun sebelumnya. Capaian ini merupakan pertumbuhan paling rendah sejak Mei 2003. 

Padahal data penjualan ritel di bulan Maret mencatatkan pertumbuhan setinggi 8,7%.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×