kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Senator Republik Jhon McCain meninggal dunia di usia 81


Minggu, 26 Agustus 2018 / 08:04 WIB
Senator Republik Jhon McCain meninggal dunia di usia 81
ILUSTRASI. John McCain


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Senator Arizona, Amerika Serikat, John McCain yang merupakan salah satu anggota dewan vokal dari Partai Republik, meninggal dunia pada Sabtu waktu setempat (25/8). McCain menutup usianya di umur 81 tahun.

McCain yang pernah menjadi calon presiden dari kubu Republik tahun 2008 menghadapi Barack Obama ini, meninggal dunia setelah beberapa jam lalu keluarganya mengumumkan menghentikan perawatan kanker otak yang dideritanya sejak Juli 2017.

"Dalam setahun terakhir, John sudah melampaui ekspektasi untuk bertahan. Tetapi, peningkatan penyakit dan bertambahnya usia telah menghalangi kenyataan ini. Dengan semagatnya seperti biasa, dia telah memilih untuk menghentikan perawatan medis," tulis pengumuman keluarga McCain pada Jumat, dikutip Foxnews.

McCain pernah dilaporkan terbang ke Washington usai operasi besar pengambilan gumpalan darah di atas bagian atas mata kirinya, untuk mengikuti debat senat atas undang-undang kesehatan, setelah didiagnosa mengidap tumor otak ganas. 

"Saya menghargai semua banjir dukungan ini - sayang sekali kalian partner di Kongres, saya akan kembali, bersiaplah!" tulis McCain pada akun Twitternya pada 20 Juli. 

Pada September, McCain menolak pencabutan undang-undang kesehatan AS yang dikenal dengan nama ObamaCare, dan sempat meninggalkan harapan tipis untuk timnya dari Republik. "Saya yakin kita bisa bekerja lebih baik lagi, Republik dan Demokrat, dan kita belum mencobanya," ujar McCain ketika itu.

McCain lahir pada tahun 1936 di Zona Panama Canal. Setelah menuntaskan pendidikan di akademi Angkatan Laut tahun 1958, McCain dikirim ke Vietnam. Dia sempat ditangkap di kawasan utara Vietnam dan menjalani kekerasan sebagai tawanan perang selama lima tahun. 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J Trump pun mengutarakan duka citanya atas kepergian McCain. 





TERBARU

[X]
×