kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang 2019, penjualan Ford di China turun 26,1%


Senin, 13 Januari 2020 / 10:32 WIB
Sepanjang 2019, penjualan Ford di China turun 26,1%
ILUSTRASI. Ruang kemudi kendaraan keluaran Ford


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Untuk pasar China, Ford membuat mobil melalui usaha patungan dengan Chongqing Changan Automobile Co Ltd dan Jiangling Motors Corp Ltd (JMC). Ia juga mengatakan akan bermitra dengan Zotye Automobile Co Ltd guna menjual mobil dengan harga lebih murah.

Saingannya yang lebih besar A.S. General Motors Co pekan lalu mengatakan penjualannya di China turun 15% dari tahun sebelumnya menjadi 3,09 juta kendaraan pada 2019. Ini juga tahun kedua bagi penurunan penjualan GM di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca Juga: Ekonomi loyo, penjualan mobil di China makin terpuruk

Memang, pasar mobil China diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 2% pada tahun 2020. Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) melihat penurunan penjualan untuk tahun ketiga ini terjadi karena perekonomian di China kian melemah dan masih berdampak dari perselisihan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Lebih dari 28 juta kendaraan terjual pada tahun 2018, turun 3% dari tahun sebelumnya, sementara penjualan 2019 kemungkinan telah turun 8% dari tahun sebelumnya, kata CAAM.




TERBARU

[X]
×