Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Menteri Informasi Lebanon, Ziad Makary, mengutuk serangan tersebut sebagai kejahatan perang. Setidaknya 18 jurnalis dari enam media, termasuk Sky News dan Al-Jazeera, menginap di lokasi yang diserang.
Israel terus menggempur wilayah Lebanon selatan, Lembah Bekaa, dan pinggiran selatan Beirut. Hizbullah tetap melancarkan serangan roket meskipun telah kehilangan sejumlah komandan tinggi, termasuk Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah.
Di saat yang sama, Blinken menyiratkan adanya upaya baru untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, guna menghentikan pertempuran dan membebaskan para sandera.
Baca Juga: Blinken Serukan Respons Terukur Israel terhadap Serangan Iran
Konflik yang berkepanjangan ini telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kritik internasional terkait tingginya korban sipil di Gaza dan Lebanon. Israel beralasan bahwa mereka menargetkan kelompok bersenjata, sementara Hamas dan Hizbullah dituduh menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
Di Lebanon, serangan udara Israel telah menghantam rumah sakit, menewaskan 12 orang dan melukai 60 lainnya, menurut laporan Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad.