Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketegangan antara kedua belah pihak telah meningkat selama berminggu-minggu selama bulan suci Ramadhan, di tengah bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan pengunjuk rasa Palestina. Hal ini memicu kekhawatiran internasional bahwa bentrokan tersebut dapat lepas kendali.
Hamas dan kelompok militan Jihad Islam mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket di Yerusalem.
Abu Ubaida, juru bicara Hamas, mengatakan telah meluncurkan serangan roket terhadap musuh di Yerusalem yang diduduki sebagai tanggapan atas kejahatan dan agresi mereka terhadap kota suci dan agresi terhadap orang-orang Palestina di Masjid Syekh Jarrah dan Al-Aqsa.
Sebagai tanggapan, Netanyahu berkata: "Organisasi teroris melewati garis merah pada Hari Yerusalem dan menyerang kami, di pinggiran Yerusalem."
Dia menambahkan, "Israel akan menanggapi dengan sangat kuat. Kami tidak akan mentolerir serangan di wilayah kami, ibu kota kami, warga kami dan tentara kami. Siapapun yang menyerang kami akan membayar mahal."