Sumber: Variety | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warner Bros. Discovery resmi mengumumkan serial televisi "Harry Potter" yang akan segera memasuki tahap produksi musim panas ini di Leavesden, lokasi yang sama dengan pembuatan film-film ikonik sebelumnya.
Lokasi syuting di Leavesden kembali menjadi pusat produksi untuk serial ini, menunjukkan komitmen terhadap estetika dan nilai tradisional dunia sihir. Dalam sebuah presentasi di kantor pusat Warner Bros.
Discovery di London, showrunner Francesca Gardiner dan sutradara Mark Mylod mengungkapkan bahwa proses audisi sedang berlangsung secara masif, dengan lebih dari 32.000 anak mengikuti audisi untuk peran utama.
Baca Juga: Sihir Tak Mampu Selamatkan Bintang 'Harry Potter' dari Tagihan Pajak US$2,3 Juta
Tim produksi saat ini sedang meninjau hingga 1.000 rekaman audisi per hari, dengan target menyaksikan semua kiriman sebelum menyaring kandidat akhir. Tahap berikutnya adalah lokakarya bersama para kandidat terpilih pada Januari mendatang.
Pendekatan Karakter Sesuai Kanon
Gardiner dan Mylod menegaskan bahwa serial ini akan mempertahankan usia kanonikal karakter, memberikan penggambaran yang akurat terhadap Severus Snape, James Potter, dan Lily Potter.
Snape akan diperankan sebagai sosok berusia 30-an, sementara James dan Lily akan digambarkan sesuai usia mereka saat kematian, yaitu 21 tahun. Untuk karakter dewasa lainnya, fokus tetap pada perekrutan aktor teater berbakat dari Inggris, sedangkan pemeran muda sepenuhnya diambil dari pendatang baru.
Eksplorasi Lebih Mendalam Dunia Sihir Hogwarts
Serial ini direncanakan untuk ditayangkan selama satu dekade, memberikan ruang yang cukup untuk menggali alur cerita yang lebih mendalam dan menghadirkan eksplorasi yang lebih kaya terhadap kehidupan di Hogwarts.
Baca Juga: Warner Bros Discovery Cetak Kesepakatan Penting, Membuat HBO Gratis bagi Jutaan Orang
Gardiner mengungkapkan kegembiraannya untuk mengembangkan karakter-karakter ikonik serta menampilkan aspek-aspek kehidupan staf Hogwarts, baik yang dicintai maupun yang ditakuti.
Mark Mylod menyatakan bahwa niat mereka bukan untuk mengubah warisan luar biasa dari film-film sebelumnya, melainkan mengembangkan dan memperluasnya. Salah satu inovasi yang diusulkan adalah perluasan arsitektur Hogwarts, menyoroti perubahan desainnya seiring waktu tanpa mengubah elemen ikonik seperti Aula Besar.
Serial ini akan menghadirkan pemeran yang sepenuhnya baru untuk karakter Harry, Ron, dan Hermione, dengan komitmen kuat terhadap keberagaman dalam proses casting.
Meski demikian, hingga kini belum diumumkan siapa yang akan memerankan trio utama tersebut. Nama-nama seperti Mark Rylance dikabarkan berada dalam daftar teratas untuk memerankan Albus Dumbledore.
Kontroversi dan Dukungan terhadap J.K. Rowling
Proyek ini tidak terlepas dari kontroversi, terutama terkait pandangan J.K. Rowling mengenai isu identitas gender. Meskipun menuai kritik, HBO terus mendukung keterlibatan Rowling, menyatakan bahwa kontribusinya akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan serial ini.
Baca Juga: Rekomendasi Film-Film Sihir Penuh Cerita Fantasi
Selain "Harry Potter," Warner Bros. Discovery juga memamerkan sejumlah serial unggulan lainnya, termasuk:
- Musim ke-3 "The White Lotus" yang menjanjikan intrik dan drama memukau.
- Musim ke-2 "The Last of Us", dengan cuplikan kisah menegangkan Ellie dan Joel.
- "Task", serial kriminal baru dari Brad Ingelsby, dibintangi Mark Ruffalo.
- "It: Welcome to Derry", dengan trailer yang mengejutkan hadirin.
- Spin-off "Game of Thrones" berjudul "Knight of the Seven Kingdoms", menghadirkan pendekatan yang lebih ringan dan penuh humor dalam dunia epik George R.R. Martin.