kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,78   -2,97   -0.33%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah beri data, AS tawarkan bantuan penyelidikan pesawat jatuh ke Ukraina


Jumat, 10 Januari 2020 / 22:29 WIB
Setelah beri data, AS tawarkan bantuan penyelidikan pesawat jatuh ke Ukraina
Alat perekam data penerbangan atau black box dari pesawat Ukraina yang jatuh ditemukan di Teheran, Iran (10/1/2019).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sebelumnya, Zelenskiy menyebutkan, kemungkinan rudal menjatuhkan pesawat itu yang menewaskan semua penumpang tidak dikesampingkan. "Tetapi belum dikonfirmasi," ujar dia di akun Facebook-nya seperti dikutip Reuters.

"Mengingat pernyataan baru-baru ini oleh para pemimpin negara-negara di media, kami meminta semua mitra internasional, terutama Pemerintah Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, untuk menyerahkan data dan bukti mengenai bencana kepada komisi yang menyelidiki penyebab kecelakaan," ujarnya.

Zelenskiy menambahkan, dia akan membahas penyelidikan penyebab pesawat jatuh dengan Pompeo. "Tidak diragukan lagi, prioritas untuk Ukraina adalah untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan pesawat. Kami pasti akan menemukan kebenarannya," tegasnya.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Versi rudal yang mengenai pesawat tidak dikesampingkan

Mengutip Reuters, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Kamis (8/1), menyatakan, mengacu intelijen negaranya dan sumber lain, pesawat yang jatuh di Iran menewaskan 176 penumpang dan kru kemungkinan terkena rudal Iran.

Seorang pejabat AS mengutip sebuah tinjauan luas terhadap data satelit mengungkapkan, Washington telah menyimpulkan dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa rudal anti-pesawat menjatuhkan pesawat tersebut. Pejabat itu bilang, pesawat Boeing 737-800 NG tersebut terlacak oleh radar Iran.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×