kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah Covid-19 berakhir, ini penyakit yang mungkin jadi ancaman dunia berikutnya


Rabu, 23 Juni 2021 / 13:08 WIB
Setelah Covid-19 berakhir, ini penyakit yang mungkin jadi ancaman dunia berikutnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Hewan unggas juga membawa resiko terkait virus Influenza A, kata Joerg Henning, associate professor di bidang epidemiologi hewan di University of Queensland. 

Di Australia sendiri juga terjadi peningkatan penyakit menular pada manusia yang berasal dari hewan. Sebuah kajian di tahun 2013 menemukan sedikitnya 20 penyakit manusia yang berhubungan antara kerusakan alam di Australia antara tahun 1973 sampai 2010, termasuk virus Hendra, virus West Nile dan virus kelelawar Australia. 

"Australia sudah mengalami munculnya sejumlah penyakit menular," kata Dr Brookes. "Saya kira ini bisa diketahui karena mungkin kita memiliki cara pemantauan yang baik." 

Penyakit menular akan muncul lebih sering Penelitian terbaru mengatakan penyakit menular muncul lebih sering dibandingkan sebelumnya. 
Laporan yang diterbitkan tahun 2005 mengatakan penyakit menular muncul pada manusia setiap delapan bulan. 

Baca Juga: Cara lengkap meningkatkan imun tubuh saat kasus Covid-19 meledak

"Tidak diragukan akan terjadi pandemi lagi di masa depan, dan menurut kebanyakan epidemiolog yang berikutnya ini sudah lama diramalkan akan terjadi," kata Dr Vally. 

Dr Henning mengatakan wabah karena perpindahan dari binatang ke manusia semakin banyak terjadi dalam 10 tahun terakhir dan pandemi ini terjadi karena tidak adanya sistem peringatan dini dan lemahnya sistem kesehatan publik. 

Ini pelajaran yang bisa diambil Pengalaman pandemi corona di tahun 2020 dan 2021 mengajarkan kepada kita semua mengenai bagaimana dunia bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi menghadapi kemungkinan pandemi di masa depan. 

Baca Juga: Cara melindungi dari infeksi virus corona varian Delta




TERBARU

[X]
×