Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Rupanya, nasib baik hari ini mulai menghampiri bursa Asia. Pada perdagangan pagi ini, saham-saham di kawasan regional naik untuk pertama kalinya setelah melempem selama tiga hari. Kenaikan itu disebabkan adanya kebijakan-kebijakan yang diambil bank-bank sentral untuk menghindari resesi global.
Tepat pukul 09.16 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index naik tipis 0,8% menjadi 79,55. Padahal kemarin, indeks MSCi merosot tajam 4,5% yang merupakan penurunan terburuk sejak 20 November lalu. Hari ini, dari sekitar tujuh saham yang mengalami kenaikan hanya ada satu saham yang mengalami penurunan. Catatan saja, sepanjang tahun ini, indeks MSCI sudah terjun bebas 49%.
Selain itu, indeks Nikkei 225 pagi ini juga terus menanjak. Nikkei naik 1,1% menjadi 7.950,43, yang dipicu oleh pernyataan bank sentral Jepang yang akan menerima utang perusahaan dengan kategori lower-grade sebagai jaminan pinjaman. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi juga naik 0,5%.
Qantas Airways Ltd, yang merupakan maskapai penerbangan terbesar Australia, melonjak 7,1% setelah memberikan konfirmasi mengenai perundingan merger dengan British Airways Plc. Sementara di Jepang, Tokyo Electric Power Co naik 2,6% akibat adanya optimisme penurunan harga bahan bakar seiring anjloknya harga minyak dunia.