kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Siap invansi Taiwan, China kerahkan rudal hipersonik tercanggih ke pesisir tenggara


Senin, 19 Oktober 2020 / 13:06 WIB
Siap invansi Taiwan, China kerahkan rudal hipersonik tercanggih ke pesisir tenggara
ILUSTRASI. Military vehicles carrying DF-26 ballistic missiles travel past Tiananmen Gate during a military parade to commemorate the 70th anniversary of the end of World War II in Beijing, China, September 3, 2015.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Korps Marinir, satu-satunya sayap angkatan bersenjata yang terus tumbuh selama perombakan ekstensif militer Presiden Xi Jinping, telah dialokasikan untuk memainkan peran kunci dalam setiap invasi dan 10 dari 13 brigade sekarang berbasis di sepanjang perbatasan pantai tenggara.

Markas Korps Marinir telah berbasis di Chaozhou di Guangdong sejak 2017 dan akan memainkan peran kunci dalam setiap serangan terhadap pangkalan angkatan laut Taiwan di Kaohsiung, kata sumber yang berbasis di Beijing.

Baca Juga: China janjikan serangan balik yang sengit jika AS menyerang pulau-pulau buatannya

Beijing telah berusaha untuk menjaga tekanan terhadap Taiwan dengan serangkaian latihan di sekitar pulau itu, termasuk latihan invasi skala besar akhir pekan lalu dan serangan udara ganda
yang melihat hampir 40 pesawat tempur melintasi garis median di Selat Taiwan dalam satu hari bulan lalu.

Pada hari Senin, pensiunan mayor jenderal Wang Zaixi, yang pernah memimpin organisasi semi-pemerintah daratan untuk mengelola hubungan dengan Taiwan, menggambarkan latihan baru-baru ini sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Hingga hari ini, kemungkinan reunifikasi damai sangat kecil,” katanya kepada situs berita China Guancha.cn. "Latihan militer tembakan langsung menunjukkan bahwa hanya selangkah lagi menuju pertempuran yang sebenarnya," ucapnya.

Selanjutnya: AS kembali tegaskan akan jatuhkan sanksi bagi siapapun yang ekspor senjata ke Iran



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×