Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Tapi, kami sudah berada pada tingkat hidup bersama yang jauh lebih rendah dari sebelumnya. Sangat menyedihkan, karena apa yang terjadi bukan demi kepentingan Jerman, Eropa, atau Amerika," katanya, Senin (6/8).
Baca Juga: Analis: Taktik prajurit serigala China bisa ikut menyeret sekutu AS ke Perang Dingin
“Kami berada dalam kompetisi sistemik dengan China. Tetapi, Barat sedang melemahkan dirinya sendiri,” ujarnya seraya menambahkan, Kanselir Angela Merkel tidak menolak undangan Presiden AS Donald Trump untuk menghadiri KTT G7 tetapi belum menerimanya karena penguncian virus corona baru.
Langkah penarikan pasukan adalah sentuhan terbaru dalam hubungan antara Berlin dan Washington yang sering tegang selama Pemerintahan Trump. Trump telah menekan Jerman untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan menuduh Berlin sebagai "tawanan" Rusia karena sebagian mengandalkan energi dari negeri beruang merah.
Baca Juga: Rencana Donald Trump Tarik Ribuan Pasukan AS dari Jerman Membingungkan
Thomas Kleine-Brockhoff, Vice President at German Marshall Fund of United State, yang mempromosikan hubungan AS-Eropa, mengatakan, keputusan penarikan pasukan “bukan balas dendam”.