kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Singapura dihebohkan oleh kecelakaan maut BMW, ini kronologi dan faktanya


Selasa, 16 Februari 2021 / 05:55 WIB
Singapura dihebohkan oleh kecelakaan maut BMW, ini kronologi dan faktanya
ILUSTRASI. Ilustrasi kecelakaan maut. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara itu seorang pria Selandia Baru yang tinggal di dekat lokasi menyesalkan terjadinya peristiwa itu. “Tidak bisa dibantah bahwa pengemudi membawa mobilnya dengan ugal-ugalan. Saya menduga dia kehilangan kontrol di dekat tikungan,” ucapnya ketika diwawancarai Kompas.com.

Pria yang juga menolak menyebutkan namanya ini menilai pemerintah Singapura harus mengambil kebijakan yang lebih tegas terhadap mobil-mobil kencang mewah. Dia menyebut ini bukan kecelakaan mobil mewah pertama di Singapura. 

“Saya berharap keluarga yang ditinggalkan tegar menghadapi musibah ini,” katanya. 

Pengusaha Indonesia Indi Soemardjan menyampaikan kepada Kompas.com, bahwa kebut-kebutan mobil sports bukan hal yang baru di "Negeri Merlion”. 

Baca Juga: Kecelakaan maut bus masuk jurang di Sukabumi, 20 orang meninggal

“Ada banyak yang kebut-kebutan di dekat rumah saya di kawasan Portsdown Avenue menuju ke jalan tol Ayer Rajah di Singapura Barat, terutama setelah jam 12 malam,” cerita pengusaha kopi yang sudah berdomisili di Singapura selama 18 tahun itu.

Indi melanjutkan, segala macam mobil sports aneka merek sudah dilihatnya mulai dari Maserati, McLaren, Lamborghini, Ferrari, hingga lain-lain. 

“Kadang-kadang bisa 4-5 mobil beruntun. Saya berharap Kepolisian Singapura segera menindak karena ini seperti bom waktu," jelasnya. 

"Kejadian ini menunjukan banyak pemilik mobil-mobil sports yang tidak memperhatikan aturan keselamatan mengemudi,” imbuh cucu dari Bapak Sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan, itu berkomentar. 

Baca Juga: 27 korban tewas bus terguling di Subang, mayoritas warga Ciputat

Adapun Kepolisian Singapura merilis pengumuman pada Minggu malam, bahwa mereka sedang mempelajari situasi di Tanjong Pagar termasuk mengambil kebijakan yang lebih tegas untuk menenangkan arus lalu lintas. 

Anggota parlemen distrik Tanjong Pagar Indranee Rajah menanggapi kecelakaan ini dan  menyebutkan, dia telah memerintahkan Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk segera menginvestigasi balapan di kawasan ini. 

Insiden maut ini adalah kecelakaan dengan jumlah korban terbanyak dalam satu dekade terakhir di Singapura.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Maut BMW yang Hebohkan Singapura, Ini Kronologi dan Faktanya"
Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen
Editor : Aditya Jaya Iswara

Selanjutnya: 27 korban tewas bus terguling di Subang, mayoritas warga Ciputat




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×