kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Singapura Kembali Menarik Peredaran 2 Varian Mie Sedaap Karena Kontaminasi Pestisida


Selasa, 11 Oktober 2022 / 14:49 WIB
Singapura Kembali Menarik Peredaran 2 Varian Mie Sedaap Karena Kontaminasi Pestisida
ILUSTRASI. Mie Sedaap Cup Selection Korean Spicy Chicken


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Badan Pangan Singapura (SFA) pada hari Selasa (11/10) kembali menarik peredaran dua produk mie instan asal Indonesia, Mie Sedaap, karena terkontaminasi pestisida.

Dilansir dari Channel News Asia, pihak SFA menemukan kandungan pestisida tersebut pada bubuk cabai yang ada dalam kemasan.

"Melalui pengujian peraturan kami, SFA telah mengidentifikasi bubuk cabai terkontaminasi dengan etilen oksida," ungkap SFA dalam pernyataannya.

Baca Juga: Dua Produk Mie Sedap Ditarik di Singapura, Wings Group Angkat Bicara

Kali ini SFA telah mengarahkan Indostop Singapura untuk menarik kembali mie instan Mie Sedaap Kari Spesial dan mie instan instan Korean Spicy Chicken dari pasaran.

Produk Mie Sedaap yang ditarik adalah Mie Sedaap Kari Spesial dengan masa kadaluwarsa 27 Maret 2023 dan mie instan cup Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dengan masa kadaluwarsa 24 April 2023.

Dengan tambahan dua varian tersebut, SFA kini telah menarik enam varian Mie Sedaap. Empat varian lainnya telah ditarik pada 6 Oktober dan 8 Oktober.

Baca Juga: Seperti Apa Bahaya Etilen Oksida Penyebab Mie Sedaap Ditarik di Singapura?

PT. Wings Surya selaku manufaktur juga telah bekerja sama dengan importir untuk menarik produk mie instan Mie Sedaap dengan bubuk cabai dari pasar ritel. Pihaknya akan memformulasi ulang produk mereka untuk memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.

SFA menjamin bahwa setelah ini hanya kiriman yang lulus uji laboratorium yang akan diizinkan untuk dijual.

Sebagai bentuk pencegahan, SFA menyarankan agar konsumen yang telah membeli produk terkait untuk tidak mengonsumsinya. Mereka yang telanjur mengonsumsinya disarankan untuk segera melakukan konsultasi medis.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×