kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.602   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.035   -31,88   -0,40%
  • KOMPAS100 1.102   -1,40   -0,13%
  • LQ45 772   -0,33   -0,04%
  • ISSI 288   -1,15   -0,40%
  • IDX30 403   0,14   0,04%
  • IDXHIDIV20 455   -0,04   -0,01%
  • IDX80 121   -0,33   -0,27%
  • IDXV30 130   -1,02   -0,78%
  • IDXQ30 127   0,42   0,33%

Singapura Luncurkan Indeks Peluang untuk Bantu Pekerja Temukan Perusahaan Terbaik


Rabu, 15 Oktober 2025 / 09:26 WIB
Singapura Luncurkan Indeks Peluang untuk Bantu Pekerja Temukan Perusahaan Terbaik
ILUSTRASI. A view of spectator stands at the Marina Bay street circuit, ahead of the Formula One Grand Prix night race in Singapore September 27, 2022. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Channel News Asia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kementerian Tenaga Kerja (Ministry of Manpower/MOM) Singapura meluncurkan Singapore Opportunity Index pada Selasa (14/10/2025), sebuah indeks baru yang memungkinkan pekerja mengetahui perusahaan dengan rekam jejak baik dalam mendukung pertumbuhan karier.

Indeks ini memanfaatkan data dari hampir 1.500 perusahaan dan 1 juta pekerja lokal untuk menilai kinerja perusahaan dalam lima aspek utama: pengembangan karier (progression), tingkat gaji (pay), rekrutmen (hiring), retensi karyawan (retention), dan kesetaraan gender (gender parity).

Baca Juga: Singapura Pertahankan Kebijakan Moneter, Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tangguh

Menurut MOM, pendekatan ini berbeda dari indeks lain karena menggunakan data objektif yang diverifikasi pemerintah, bukan hasil survei atau umpan balik perusahaan.

“Indeks ini dapat membantu pekerja membuat keputusan karier yang lebih tepat,” ujar juru bicara MOM dalam konferensi pers.

Laporan nasional perdana atas hasil indeks ini dirilis pada Selasa. Mulai awal 2026, pencari kerja dapat mengakses 300 perusahaan dengan kinerja terbaik melalui situs resmi indeks tersebut.

Sementara itu, perusahaan yang berpartisipasi juga akan menerima laporan rahasia mengenai kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam pengembangan tenaga kerja mereka.

Baca Juga: Harga Emas Melejit, Demam Emas Melanda Investor di Singapura

Menteri Tenaga Kerja Tan See Leng mengatakan bahwa indeks ini bukan dimaksudkan sebagai ajang peringkat, melainkan sebagai tolok ukur bersama bagi perusahaan dan pekerja untuk memahami dampak organisasi terhadap tenaga kerja.

“Ini memberikan data objektif dan konsisten yang dapat dibandingkan dengan rekan seindustri, semuanya tanpa biaya bagi bisnis,” ujarnya dalam acara Institute for Human Resource Professionals.

Temuan awal menunjukkan bahwa keputusan manajemen talenta perusahaan berperan besar dalam membentuk karier pekerja, bahkan di tengah kondisi pasar yang sama.

Pekerja di perusahaan 20% teratas dalam indeks ini 2,2 kali lebih mungkin bertahan lebih dari satu tahun dan berpeluang 3,4 kali lebih besar untuk memperoleh pendapatan lebih tinggi dibandingkan mereka di perusahaan terbawah.

Baca Juga: Ekspansi Gerai Makanan dan Minuman China Meningkat Dua Kali Lipat di Singapura

Selain itu, pekerja di perusahaan unggulan memiliki 86% peluang mendapatkan kenaikan gaji pada pekerjaan berikutnya.

“Peluang tidak terbatas pada industri atau ukuran perusahaan,” tambah Tan, menekankan bahwa perusahaan terbaik ditemukan di berbagai sektor dan skala bisnis.

MOM juga menemukan bahwa tidak ada satu formula tunggal untuk mencapai keunggulan, karena tiap perusahaan menggunakan strategi berbeda untuk menghasilkan hasil tenaga kerja yang kuat. Karena itu, indeks ini membagi perusahaan berperforma tinggi ke dalam tiga model:

  • Career Launchers, yang menciptakan jalur jelas bagi mereka yang memulai atau memulai kembali karier,
  • Career Builders, yang memetakan jalur sukses bagi karyawan, dan
  • Career Anchors, yang menekankan stabilitas dan retensi talenta senior.

Baca Juga: Heboh Flu Singapura di Indonesia, Faktanya Bukan Wabah tapi Lonjakan ISPA

MOM menilai bahwa di tengah semakin ketatnya pasar tenaga kerja, praktik SDM yang baik dalam retensi dan pengembangan karyawan akan menjadi kunci daya saing perusahaan.

Indeks ini dikembangkan bersama Singapore University of Social Sciences (SUSS) dan Burning Glass Institute, lembaga riset yang juga mengembangkan indeks serupa di Amerika Serikat dan Inggris.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham EMTK, AGRO & BBTN, Rabu (15/10)

Menarik Dibaca: IHSG Menguat 0,5% Pada Rabu Pagi, Ini Sentimen yang Diperhatikan Pasar Hari Ini


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×