Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 386 kasus COVID-19 pada Senin (8/6). Sebagian besar kasus baru adalah berasal dari pemegang izin kerja yang tinggal di asrama, Kementerian Kesehatan (Depkes) mengatakan dalam pembaruan harian.
Dikutip dari hannel News Asia, jumlah infeksi COVID-19 Singapura sekarang mencapai 38.296. Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara itu pada hari Minggu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa beberapa tahun ke depan akan terganggu dan sulit, tetapi Singapura akan muncul lebih kuat dan lebih baik dari krisis COVID-19.
Baca Juga: China tak penuhi permintaan diskusi, Australia: Itu mengecewakan
Meletakkan tantangan yang ada di depan, Lee mengatakan bahwa Singapura harus belajar untuk hidup dengan COVID-19 untuk jangka panjang. "Kita semua harus menyesuaikan cara kita hidup, bekerja dan bermain, sehingga kita dapat mengurangi penyebaran virus dan menjaga diri kita aman," tambahnya.
Kementerian Pendidikan (MOE) pada hari Minggu mengumumkan bahwa empat siswa dan satu anggota staf sekolah yang tidak mengajar dikonfirmasi telah terinfeksi COVID-19, setelah mereka diuji sebagai bagian dari pengujian pengawasan tambahan.
Baca Juga: Kepuasan masyarakat dalam penanganan corona turun, ini kata Jubir Presiden
“Walaupun positif, tes untuk kelima kasus menunjukkan viral load yang rendah. Tes ulang menggunakan sampel baru menunjukkan bahwa kelima kasus negatif,” kata MOE dalam siaran pers.
