kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sinyal positif: Diam-diam China beli kedelai AS dengan nilai terbesar sejak Juni


Jumat, 13 September 2019 / 10:34 WIB
Sinyal positif: Diam-diam China beli kedelai AS dengan nilai terbesar sejak Juni
ILUSTRASI. Pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pembelian kedelai lainnya selama setahun terakhir sebelumnya dilakukan hampir secara eksklusif oleh perusahaan-perusahaan milik pemerintah China yang dibebaskan dari tarif impor yang tinggi.

Beijing pada bulan Juli menawarkan untuk membebaskan lima perusahaan swasta dari tarif impor kedelai AS yang tiba pada akhir tahun. Akan tetapi sangat sedikit kesepakatan yang terjadi sebelum akhirnya pembelian ditangguhkan.

"Saya kagum bahwa pada hari di mana mereka mengizinkan perusahaan untuk membeli dari Amerika Serikat, di sini kami langsung mendapatkan pesanan secara cepat," kata Jack Scoville, wakil presiden dari Price Futures Group di Chicago.

"Jelas, mereka berusaha menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan jika kita kembali ke hubungan perdagangan yang normal," katanya.

Baca Juga: Trump setuju menunda kenaikan tarif produk China

Pada hari yang sama, Departemen Pertanian AS (USDA) merilis laporan bahwa China membeli sekitar 10.878 ton daging babi AS pada pekan yang berakhir 5 September. Ini merupakan pembelian mingguan terbesar sejak Mei lalu.

Pedagang daging di AS telah mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan daging babi di China karena wabah demam babi Afrika. Ini merupakan penyakit babi yang sangat fatal sehingga telah mengurangi jumlah ternak babi di China hingga sepertiga sejak wabah itu melanda China lebih dari setahun yang lalu. Karena itu, China bersedia melakukan pembelian dari AS meskipun ada kenaikan tarif 72%.

Baca Juga: Trump sambut baik pengecualian tarif beberapa produk AS oleh China

Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, ekspor kedelai AS ke China anjlok dalam selama terjadi perselisihan bilateral kedua belah pihak. Alhasil, terjadi kelebihan suplai yang pada akhirnya menyebabkan harga kedelai AS terjun bebas mendekati level terendahnya dalam satu dekade terakhir.

Sejak perang dagang dimulai, China mengalihkan pembelian kedelainya ke Amerika Selatan. Penjualan kedelai AS ke China pada 2018 merosot 74% dari tahun sebelumnya ke level terendah 16 tahun.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×