Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mengumumkan, sisa roket Long-March 5B telah jatuh di Samudera Hindia pada hari Minggu (9/5).
Kantor Berita China yang mengutip pernyataan China Manned Space Engineering Office menyebut, sebagian besar komponen dari roket yang seberat 18 ton tersebut hancur saat masuk ke atmosfer bumi.
Sebagian dari roket yang diluncurkan pada 29 April lalu ini masuk ke atmosfer pada pukul 10.24 waktu Beijing dan mendarat di lokasi dengan titik koordinat di bujur 72,47 derajat timur dan lintang 2,65 derajat utara.
Jika dilihat lebih jelas, titik tersebut berada di lautan yang ada di barat daya India dan Sri Lanka.
Baca Juga: Siap-siap, hari ini roket 18 ton milik China jatuh ke bumi
Kembalinya roket Long-March 5B ke bumi dianggap Amerika Serikat (AS) membahayakan. Mengingat, jatuhnya sisa roket tersebut tak bisa diketahui.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Autin sebelumnya juga menilai China telah lalai membiarkan badan roket jatuh ke orbit. Kendati demikian, pihak AS tidak berencana menembak jatuh roket tersebut.