CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sisa roket Long March 5B China jatuh di Samudera Hindia


Minggu, 09 Mei 2021 / 10:41 WIB
Sisa roket Long March 5B China jatuh di Samudera Hindia
ILUSTRASI. Sisa roket Long-March 5B jatuh di Samudera Hindia


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mengumumkan, sisa roket Long-March 5B telah jatuh di Samudera Hindia pada hari Minggu (9/5). 

Kantor Berita China yang mengutip pernyataan China Manned Space Engineering Office menyebut, sebagian besar komponen dari roket yang seberat 18 ton tersebut hancur saat masuk ke atmosfer bumi. 

Sebagian dari roket yang diluncurkan pada 29 April lalu ini masuk ke atmosfer pada pukul 10.24 waktu Beijing dan mendarat di lokasi dengan titik koordinat di bujur 72,47 derajat timur dan lintang 2,65 derajat utara.

Jika dilihat lebih jelas, titik tersebut berada di lautan yang ada di barat daya India dan Sri Lanka. 

Baca Juga: Siap-siap, hari ini roket 18 ton milik China jatuh ke bumi

Kembalinya roket Long-March 5B ke bumi dianggap Amerika Serikat (AS) membahayakan. Mengingat, jatuhnya sisa roket tersebut tak bisa diketahui.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Autin sebelumnya juga menilai China telah lalai membiarkan badan roket jatuh ke orbit. Kendati demikian, pihak AS tidak berencana menembak jatuh roket tersebut. 

Selanjutnya: Waspada! Gelombang Covid-19 yang eksplosif mengancam India dan dunia



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×