kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.467   108,00   0,66%
  • IDX 7.642   -125,33   -1,61%
  • KOMPAS100 1.069   -19,13   -1,76%
  • LQ45 772   -11,95   -1,52%
  • ISSI 264   -3,44   -1,29%
  • IDX30 401   -5,45   -1,34%
  • IDXHIDIV20 469   -4,18   -0,88%
  • IDX80 117   -1,62   -1,36%
  • IDXV30 130   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 130   -1,14   -0,87%

Situasi keamanan parah, Beijing akan dongkrak anggaran militer besar-besaran


Senin, 01 Maret 2021 / 09:01 WIB
Situasi keamanan parah, Beijing akan dongkrak anggaran militer besar-besaran
ILUSTRASI. China diperkirakan akan mengungkapkan lonjakan besar-besaran dalam pengeluaran pertahanan pada minggu depan.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pernyataan pers Gedung Putih setelah panggilan telepon pertamanya sebagai Presiden dengan Presiden China Xi Jinping juga mengatakan pada 10 Februari: 

“Presiden Biden menegaskan prioritasnya untuk melindungi keamanan, kemakmuran, kesehatan, dan cara hidup rakyat Amerika, dan menjaga kebebasan dan buka Indo-Pasifik. Presiden Biden menggarisbawahi keprihatinan fundamentalnya tentang praktik ekonomi Beijing yang memaksa dan tidak adil, tindakan keras di Hong Kong, pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, dan tindakan yang semakin tegas di kawasan itu, termasuk terhadap Taiwan.”

China Daily, outlet media pemerintah China, mengklaim kebijakan Biden terhadap negara itu terdengar seperti Trumpisme.

Baca Juga: Kecam AS di Laut China Selatan, Beijing: Pasukan di zona perang selalu siaga tinggi

“Apa yang telah dilakukan Biden di hari-hari pertamanya menjabat mengenai penanganan hubungan China-AS memberikan sedikit optimisme. Meskipun dia memberikan salam dan harapan baik kepada masyarakat China pada kesempatan Tahun Baru Imlek, dan berjanji untuk bekerja sama dengan China dalam masalah-masalah seperti perubahan iklim dan proliferasi senjata nuklir, banyak dari kebijakannya yang tampaknya tidak menyimpang banyak dari pendekatan pendahulunya, yang ditandai dengan konfrontasi langsung dari perdagangan dan Taiwan ke Laut China Selatan. Ucapan menghasut seperti itu terdengar sama seperti yang didengar dari pemerintahan sebelumnya, dan berpusat pada mentalitas zero-sum yang melihat keuntungan China sebagai kerugian AS," tulis China Daily.

Selanjutnya: Kapal perang Amerika di Selat Taiwan, China kirim Angkatan Laut dan Udara




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×