Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemerintah Korea Selatan akan mengirim pesawat carteran ke Atlanta, Amerika Serikat, paling cepat pada Rabu (10/9), guna menjemput puluhan pekerjanya yang ditahan dalam razia imigrasi besar-besaran pekan lalu.
Juru bicara Korean Air mengatakan, pesawat Boeing 747-8i berkapasitas 368 kursi akan diterbangkan dari Bandara Incheon menuju Atlanta untuk misi pemulangan tersebut.
Baca Juga: Usai Pabrik Hyundai Digerebek, Trump Minta Perusahaan Asing Melatih Pekerja AS
Dalam razia imigrasi di pabrik baterai mobil listrik di negara bagian Georgia itu, sekitar 300 warga Korea Selatan termasuk di antara 475 orang yang ditangkap.
Proyek senilai US$4,3 miliar tersebut merupakan kolaborasi Hyundai Motor dan LG Energy Solution untuk membangun fasilitas produksi baterai kendaraan listrik.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun saat ini tengah melakukan kunjungan ke Washington untuk melakukan negosiasi, termasuk mencari jaminan agar para pekerja yang ditahan dapat kembali masuk ke Amerika Serikat di masa depan.
Pejabat diplomatik senior Korsel yang bertemu langsung dengan para pekerja yang ditahan di Georgia mengungkapkan bahwa pemerintah sudah memulai proses pemulangan.
Razia tersebut menjadi operasi penegakan hukum tunggal terbesar dalam sejarah investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS).
Baca Juga: Trump Murka! Pabrik Hyundai Georgia Digerebek, Ratusan Pekerja Asing Ditangkap!
Peristiwa ini mengguncang Korea Selatan, yang saat ini tengah berusaha merampungkan kesepakatan dagang dengan Washington sejak tercapai kesepakatan awal pada Juli lalu.