Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa perusahaan asing yang berinvestasi di AS harus mematuhi hukum imigrasi sekaligus memprioritaskan perekrutan dan pelatihan pekerja lokal.
Pernyataan ini disampaikan menyusul penggerebekan pabrik baterai Hyundai Motor di Ellabell, Georgia, pekan lalu.
Baca Juga: Trump Siap Jatuhkan Sanksi Fase Kedua untuk Rusia Terkait Konflik Ukraina
Dalam operasi imigrasi tersebut, otoritas federal AS menangkap sekitar 475 pekerja. Dari jumlah itu, sebanyak 300 orang merupakan warga Korea Selatan yang kini tengah dipulangkan oleh pemerintah Seoul.
“Setelah operasi imigrasi di pabrik baterai Hyundai di Georgia, saya menyerukan kepada semua perusahaan asing yang berinvestasi di Amerika Serikat (AS) untuk menghormati hukum imigrasi negara kami,” tulis Trump di platform Truth Social, Minggu (7/9/2025).
“Investasi Anda kami sambut. Kami mendorong Anda untuk membawa tenaga ahli dengan cara legal. Namun, yang kami minta sebagai imbalan adalah agar Anda mempekerjakan dan melatih pekerja Amerika,” lanjutnya.
Trump juga menegaskan bahwa insiden tersebut tidak memengaruhi hubungan bilateralnya dengan Korea Selatan.
Baca Juga: Trump Isyaratkan Langkah Diplomasi Baru dengan Eropa soal Rusia-Ukraina
Ia bahkan membuka opsi memperbolehkan sebagian tenaga ahli asing masuk ke AS secara terbatas untuk melatih pekerja lokal.
Pemerintah Korea Selatan sebelumnya menyatakan penyesalan atas penangkapan massal tersebut.
Rekaman penggerebekan yang memperlihatkan kendaraan lapis baja dan pekerja diborgol memicu keprihatinan publik di Seoul.