kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SoftBank berkomitmen menyuntik pendanaan US$ 1,1 miliar untuk WeWork


Jumat, 14 Agustus 2020 / 17:06 WIB
SoftBank berkomitmen menyuntik pendanaan US$ 1,1 miliar untuk WeWork
ILUSTRASI. SoftBank Group Corp berkomitmen menambah pendanaan sebesar US$ 1,1 miliar pada WeWork.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. SoftBank Group Corp berkomitmen menambah pendanaan sebesar US$ 1,1 miliar pada WeWork. Rencana pendanaan tersebut dilakukan karena perusahaan co-working space itu mengalami penurunan keanggotaan akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan memo WeWork terhadap karyawannya yang diperoleh Bloomberg, pembiayaan baru itu merupakan tanda lain dari dukungan berkelanjutan SoftBank terhadap bisnis WeWork.

Direktur Keuangan WeWork Kimberly Rossz dalam memo tersebut seperti dikutip Bloomberg, Jumat (14/8) mengatakan, komitmen SoftBank tersebut akan meningkatkan ketersediaan cash dan komitmen unfunded cash perusahaan menjadi US$ 4,1 miliar.

Isi memo tersebut telah dikonfirmasi juru bicara WeWork dan menyebut investasi SoftBank itu dilakukan dalam bentuk  surat utang senior secured notes.

Baca Juga: Daftar 10 orang terkaya di Jepang, bos Uniqlo di posisi teratas

Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada bisnis WeWork. Pada kuartal II 2020, perusahaan ini hanya mencatatkan pendapatan sebesar US$ 882 juta atau naik 9% year on year (YoY). Namun, pendapatan itu turun dari kuartal I yang masih mencapai US$ 1,1 miliar. Basis keanggotaan WeWork pada kuartal kedua tersebut anjlok 12% dari kuartal sebelumnya menjadi 612.000 anggota.

Namun, perusahaan ini mulai melihat satu titik terang. Dalam keterangan tertulisnya, Ross mengatakan, pihaknya telah menerima permintaan baru dari perusahaan-perusahaan terkemuka yaang mencari fleksibilitas dalam skala global. Porsi keanggotaan WeWork dari segmen perusahaan mencapai 48%, naik dari kuartal pertama.

Perusahaan ini tengah fokus melakukan efisiensi setelah rencana melantai di bursa saham gagal tahun lalu. WeWork membakar uang sebesar US$ 671 juta pada kuartal II 202. Ini karena karena adanya biaya restrukturisasi termasuk, baiaya pesangon bagi karyawan yang di PHK sebesar US$ 116 juta. Namun, jumlah tersebut masih lebih rendah dari arus cash flow perusahaan pada kuartal IV 2019 yang mencapai US$ 1,3 miliar.

Investasi baru dari SoftBank datang setelah unit invetasinya Vision Fund merugi US$ 100 miliar dari WeWork akibat anjloknya valuasi  perusahaan kantor bersama itu sebesar 90% dari semulai US$ 47 miliar menjadi hanya US$ 2,9 miliar.  SoftBank telah menginvestasikan lebih dari US$ 10 miliar di WeWork.

Bulan lalu, We Co yakni induk dari WeWork, meminta hakim untuk menolak gugatan yang diajukan oleh dua anggota direksi SoftBank karena mengingkari tawaran US$ 3 miliar untuk melakukan buyback saham.

Sementara perwakilan SoftBank mengatakan, pembiayaan utang baru menggantikan komitmen US$ 1,1 miliar yang bersyarat pada penawaran tender yang disepakati Oktober tahun lalu.

Baca Juga: SoftBank batalkan pendanaan senilai US$ 500 juta di Credit Suisse




TERBARU

[X]
×