kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SoftBank jajaki penjualan sahamnya di perusahaan energi India


Kamis, 09 Januari 2020 / 18:02 WIB
SoftBank jajaki penjualan sahamnya di perusahaan energi India
ILUSTRASI. Logo SoftBank


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. SoftBank Group Corp tengah melakukan pembicaraan untuk menjual saham mayoritasnya dalam usaha patungan di India yang bergerak di bidang energi terbarukan. Rencana itu dilakukan karena perusahaan itu ingin mendapatkan dana setelah menghadapi kemunduran untuk investasi globalnya.

Kabar tersebut dilaporkan oleh harian Economic Times India pada Kamis (9/1). Perusahaan energi terbarukan di India tersebut merupakan kongsi antaran SoftBank dengan Bharti Enterprises India dan perusahaan Taiwan Foxconn Technology Group.

Baca Juga: Pendiri Uniqlo Tadashi Yanai mengundurkan diri dari SoftBank setelah 18 tahun

Menurut sumber Economic Times India, raksasa teknologi Jepang ini telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan sovereign wealth dan dana pensiun dari negara kawasan timur dan teluk, serta beberapa raksasa teknologi Silicon Valley.

SoftBank sedang mempertimbangkan opsi menjual seluruh 70% sahamnya atau atau melepas sebagian besar sahamnya dalam usaha energi terbarukan itu. Namun, kepada Reuters, Kepala Eksekutif Global Energy Business SoftBank Raman Nanda membantah rencana keluar dari bisnis energi terbarukan di India.

"Sebagai bagian dari strategi bisnis, kami meninjau semua opsi untuk meningkatkan modal eksternal, termasuk investasi strategis, dari waktu ke waktu. Sama sekali tidak ada rencana untuk keluar dari bisnis," kata Raman, Kamis (9/1).

Penjajakan penjualan saham itu dilakukan ketika SoftBank menghadapi pengawasan investor yang diperbarui setelah dipaksa untuk menyelamatkan salah satu dari perusahaan portofolio terkenalnya yakni WeWork. Tahun lalu, SoftBank telah membakar uang sekitar US$ 10 miliar di perusahaan itu,

Itu telah mendapat sorotan dalam strategi anak pendiri SoftBank yang menggelontorkan miliaran dollar ke perusahaan startup yang belum terbukti. Upaya penyelamatan WeWork tampaknya rumit setelah pembicaraan untuk mengamankan US$ 3 miliar dari tiga bank terbesar Jepang macet.

Baca Juga: Jack Ma bongkar strategi investasi CEO Softbank di Startup

Laporan Economic Times mengatakan SoftBank sedang mencari mitra yang dapat memberikan komitmen ekuitas dari US$ 1,5 miliar hingga US$ 2 miliar untuk mengeksekusi dan menyelesaikan saluran pipa 7 gigawatt proyek energi terbarukan di seluruh dunia.

Usaha energi bersih India SoftBank memenangkan pesanan pembangkit listrik tenaga surya pertamanya pada 2015, tahun ketika India, penghasil karbon terbesar ketiga di dunia, menetapkan target ambisius untuk meningkatkan kapasitas tenaga surya lima kali menjadi 100.000 megawatt pada 2022.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×