kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SoftBank jajaki penjualan sahamnya di perusahaan energi India


Kamis, 09 Januari 2020 / 18:02 WIB
SoftBank jajaki penjualan sahamnya di perusahaan energi India
ILUSTRASI. Logo SoftBank


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. SoftBank Group Corp tengah melakukan pembicaraan untuk menjual saham mayoritasnya dalam usaha patungan di India yang bergerak di bidang energi terbarukan. Rencana itu dilakukan karena perusahaan itu ingin mendapatkan dana setelah menghadapi kemunduran untuk investasi globalnya.

Kabar tersebut dilaporkan oleh harian Economic Times India pada Kamis (9/1). Perusahaan energi terbarukan di India tersebut merupakan kongsi antaran SoftBank dengan Bharti Enterprises India dan perusahaan Taiwan Foxconn Technology Group.

Baca Juga: Pendiri Uniqlo Tadashi Yanai mengundurkan diri dari SoftBank setelah 18 tahun

Menurut sumber Economic Times India, raksasa teknologi Jepang ini telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan sovereign wealth dan dana pensiun dari negara kawasan timur dan teluk, serta beberapa raksasa teknologi Silicon Valley.

SoftBank sedang mempertimbangkan opsi menjual seluruh 70% sahamnya atau atau melepas sebagian besar sahamnya dalam usaha energi terbarukan itu. Namun, kepada Reuters, Kepala Eksekutif Global Energy Business SoftBank Raman Nanda membantah rencana keluar dari bisnis energi terbarukan di India.

"Sebagai bagian dari strategi bisnis, kami meninjau semua opsi untuk meningkatkan modal eksternal, termasuk investasi strategis, dari waktu ke waktu. Sama sekali tidak ada rencana untuk keluar dari bisnis," kata Raman, Kamis (9/1).

Penjajakan penjualan saham itu dilakukan ketika SoftBank menghadapi pengawasan investor yang diperbarui setelah dipaksa untuk menyelamatkan salah satu dari perusahaan portofolio terkenalnya yakni WeWork. Tahun lalu, SoftBank telah membakar uang sekitar US$ 10 miliar di perusahaan itu,

Itu telah mendapat sorotan dalam strategi anak pendiri SoftBank yang menggelontorkan miliaran dollar ke perusahaan startup yang belum terbukti. Upaya penyelamatan WeWork tampaknya rumit setelah pembicaraan untuk mengamankan US$ 3 miliar dari tiga bank terbesar Jepang macet.

Baca Juga: Jack Ma bongkar strategi investasi CEO Softbank di Startup

Laporan Economic Times mengatakan SoftBank sedang mencari mitra yang dapat memberikan komitmen ekuitas dari US$ 1,5 miliar hingga US$ 2 miliar untuk mengeksekusi dan menyelesaikan saluran pipa 7 gigawatt proyek energi terbarukan di seluruh dunia.

Usaha energi bersih India SoftBank memenangkan pesanan pembangkit listrik tenaga surya pertamanya pada 2015, tahun ketika India, penghasil karbon terbesar ketiga di dunia, menetapkan target ambisius untuk meningkatkan kapasitas tenaga surya lima kali menjadi 100.000 megawatt pada 2022.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×