kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Solana, Blockchain Terpopuler Ketiga Melejit Berkat Popularitas AI Memecoin


Jumat, 25 Oktober 2024 / 16:08 WIB
Solana, Blockchain Terpopuler Ketiga Melejit Berkat Popularitas AI Memecoin
ILUSTRASI. Solana, blockchain ketiga yang paling populer di dunia, mengalami kenaikan pesat dalam beberapa pekan terakhir. (Photo by Rafael Henrique/SOPA Images/via Reuters)


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Solana, blockchain ketiga yang paling populer di dunia, mengalami kenaikan pesat dalam beberapa pekan terakhir berkat tren baru dalam dunia kripto, yakni AI memecoin.

AI memecoin merupakan kombinasi unik antara kecerdasan buatan dan cryptocurrency yang terinspirasi dari lelucon internet.

Dengan adanya tren ini, harga Solana (SOL)  token asli dari blockchain Solana melesat hingga mencapai US$175, level tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Kinerja Solana yang Mengungguli Bitcoin dan Ethereum

Dalam kondisi pasar kripto yang masih terkonsolidasi sejak awal Oktober, Solana berhasil mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan cryptocurrency teratas lainnya seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP. Selama tujuh hari terakhir, SOL naik 19%, sementara Bitcoin hanya naik 0,8%, dan Ethereum serta XRP malah turun 3%.

Baca Juga: Luar Biasa! Kekayaan Elon Musk Melonjak US$34 Miliar dalam Sehari

Pencapaian ini menempatkan SOL pada harga tertinggi sepanjang masa terhadap Ethereum, di mana 1 SOL setara dengan 0,07 ETH, serta harga tertinggi terhadap Bitcoin sejak Agustus.

Sebagai blockchain alternatif yang menawarkan biaya rendah dan kecepatan transaksi lebih cepat dibanding Ethereum, popularitas Solana terus meroket, seiring permintaan terhadap AI memecoin meningkat.

Hal ini telah mengantarkan Solana pada pencapaian tertinggi dalam jumlah pengguna aktif harian, hampir mencapai 9 juta pengguna, dan mengangkat biaya transaksi menjadi US$4,5 juta pada Rabu, menurut data dari DeFiLlama.

Fenomena AI Memecoin: Goatseus Maximus dan Token-Terkenal Lainnya

AI memecoin telah menarik perhatian komunitas kripto, terutama setelah peluncuran token Goatseus Maximus (GOAT) yang digagas oleh pengembang anonim bernama Pump.fun pada 10 Oktober.

Baca Juga: Korea Selatan akan Mengatur Perdagangan Aset Virtual Lintas Batas

Token ini mendapatkan sorotan luas ketika bot AI yang didukung oleh investor Marc Andreessen, Truth Terminal, memberikan dukungannya di platform X.

Goatseus Maximus, yang berdasarkan pada meme kambing, berhasil mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$722 juta hanya dalam dua minggu sejak peluncurannya, dan memicu ledakan pembuatan AI memecoin baru.

Kapitalisasi pasar sektor ini kini telah menembus angka US$2 miliar, meningkat 24% dalam satu hari terakhir menurut CoinGecko.

Token lain berbasis Solana, seperti “Popcat” dan “cat in a dogs world,” juga menikmati kenaikan lebih dari 20% pekan ini.

Ekspansi DeFi pada Ekosistem Solana

Selain popularitas AI memecoin, ekspansi pesat keuangan terdesentralisasi (DeFi) di platform Solana juga turut mendorong kenaikan harga SOL.

Baca Juga: Elon Musk Guncang Dunia Kripto, Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai US$760 Juta

Sejak awal tahun, total nilai yang terkunci pada Solana atau nilai aset digital dalam dolar AS yang di-stake melalui DeFi telah meningkat hampir empat kali lipat menjadi US$6,9 miliar.

Dengan peningkatan sebesar 450% sejak Januari, Solana membuktikan diri sebagai salah satu pemain utama dalam pasar blockchain, menawarkan alternatif berbiaya rendah dan cepat untuk DeFi serta sektor-sektor kripto inovatif seperti AI memecoin.



TERBARU

[X]
×