Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Sony Corp. terus berupaya memperluas jangkauan pasar televisi layar datarnya di dunia. Menurut harian bisnis Nikkei, hari ini, perusahaan terbesar dunia untuk TV layar datar tersebut berencana menjajakan televisi ultra-tipis yang sudah mengadopsi teknologi organic light-emitting diode (OLED) ke Eropa paling cepat pada 2009 mendatang.
Asal tahu saja, Sony meluncurkan TV OLED pertama kali di Jepang pada akhir tahun lalu. Di negaranya, Sony mematok harga 200.000 yen atau US$ 1.830 untuk televisi dengan besar 11 inci dan tebal 3 mm. Sukses di kandangnya sendiri, lantas, Sony kemudian menjajakannya di A.S pada awal tahun ini.
TV OLED memang punya beberapa keunggulan. Selain memiliki bodi yang sangat tipis, televisi ini juga diklaim lebih hemat energi. Tidak hanya itu, TV OLED juga menawarkan warna yang lebih terang dibandingkan dengan TV layar liquid crystal display (LCD) dan plasma. Bahkan, banyak yang bilang, TV keluaran teranyar Sony ini merupakan generasi televisi baru yang sangat menjanjikan untuk layar datar.
Hingga saat ini, Eropa dan Amerika Utara merupakan pangsa pasar terbesar bagi televisi LCD Sony.
Juru bicara Sony membenarkan rencana peluncuran TV OLED di Eropa. Sayangnya, dia menolak memberikan keterangan lebih rinci kapan waktu pelaksanaannya. Berdasarkan data DisplaySearch, permintaan akan TV OLED dunia akan mengalami pertumbuhan 14 kali lipat menjadi 2,8 juta unit pada 2012 dari perkiraan 200.000 unit di tahun 2009.
