Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sony Group telah mengurangi prospek produksi PlayStation 5 untuk tahun fiskal ini karena kendala komponen dan logistik, Bloomberg News melaporkan pada hari Rabu (10 November).
Perusahaan telah mengurangi jumlah unit PS5 yang dirakit untuk tahun fiskal menjadi sekitar 15 juta, dari target sebelumnya 16 juta unit, tambah laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui operasinya.
Perkembangan itu terjadi di tengah kekurangan semikonduktor global yang berdampak pada perusahaan termasuk Sony. Sony tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Pada bulan Oktober, perusahaan mengatakan akan menjual 14,8 juta konsol PS5 tahun keuangan ini, target yang memperhitungkan kekurangan global.
Baca Juga: Kongsi di Pabrik Chip Jepang Dengan TSMC, Sony Group Siapkan Investasi US$ 500 Juta
Penghasilan perusahaan game terpukul tahun lalu oleh permintaan tetap di rumah selama pandemi COVID-19. Sejak itu, penurunan jumlah pengguna PlayStation telah stabil, kata kepala keuangan Sony Hiroki Totoki, saat perusahaan mendekati musim belanja akhir tahun.
Secara terpisah, Sony bermitra dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk membangun pabrik chip senilai US$7 miliar di Jepang. Pembangunan pabrik, yang menurut media lokal bulan lalu akan memasok semikonduktor ke bisnis sensor gambar Sony, akan dimulai pada 2022, dengan produksi dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2024, kata perusahaan itu dalam siaran pers.













