kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

SpaceX Siap Melantai di Bursa, Valuasi Tembus US$800 Miliar


Sabtu, 13 Desember 2025 / 15:43 WIB
SpaceX Siap Melantai di Bursa, Valuasi Tembus US$800 Miliar
ILUSTRASI. SpaceX, perusahaan roket dan satelit milik Elon Musk, tengah bersiap menuju penawaran umum perdana saham (IPO) yang ditargetkan pada 2026.(Dok/SpaceX)


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. SpaceX, perusahaan roket dan satelit milik Elon Musk, tengah bersiap menuju penawaran umum perdana saham (IPO) yang ditargetkan pada 2026.

Persiapan tersebut ditandai dengan dibukanya penjualan saham sekunder yang menilai perusahaan pada US$800 miliar, menurut surat kepada pemegang saham yang dikirim oleh Chief Financial Officer (CFO) SpaceX, Bret Johnsen, dan ditinjau oleh Reuters.

Langkah menuju pasar publik ini berpotensi menjadi salah satu IPO terbesar secara global, didorong oleh pesatnya pertumbuhan bisnis Starlink, layanan internet satelit SpaceX.

Baca Juga: Investor Prediksi IPO SpaceX Akan Jadi yang ‘Paling Gila’ dalam Sejarah Pasar Saham

Ekspansi Starlink mencakup rencana layanan direct-to-mobile, serta kemajuan signifikan dalam pengembangan roket Starship untuk misi ke Bulan dan Mars.

Penjualan Saham Sekunder Senilai US$2,56 Miliar

Dalam surat bertanggal 12 Desember, Johnsen menyebutkan bahwa SpaceX telah menyetujui skema di mana investor baru, investor lama, dan perusahaan akan membeli hingga US$2,56 miliar saham dari pemegang saham yang memenuhi syarat, dengan harga US$421 per saham.

“Kami sedang mempersiapkan perusahaan untuk kemungkinan IPO pada 2026. Apakah itu benar-benar terjadi, kapan waktunya, dan pada valuasi berapa masih sangat tidak pasti. Namun, jika kami mengeksekusi dengan sangat baik dan kondisi pasar mendukung, penawaran publik dapat menghimpun modal yang signifikan,” ujar Johnsen dalam surat tersebut.

Dana IPO untuk Starship, AI di Luar Angkasa, dan Misi Mars

Johnsen menjelaskan, dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan Starship, membangun pusat data kecerdasan buatan (AI) di luar angkasa, mengembangkan Moonbase Alpha, serta mengirim misi berawak dan tanpa awak ke Mars.

Hingga kini, SpaceX belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar. Sebelumnya, Bloomberg News dan The New York Times juga melaporkan terkait penjualan saham sekunder tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Isyaratkan SpaceX Akan IPO, Bakal Jadi IPO Terbesar Kedua dalam Sejarah

Elon Musk sendiri sempat memberi sinyal kemungkinan IPO SpaceX melalui unggahan di platform X awal pekan ini.

Sementara itu, laporan Reuters pada Selasa lalu, mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut, menyebutkan SpaceX berupaya menghimpun dana lebih dari US$25 miliar dalam IPO yang bisa berlangsung secepat Juni 2026.

Valuasi Berpotensi Tembus US$1 Triliun

Para investor menyambut positif kabar rencana IPO tersebut, yang dinilai dapat mendanai ambisi Musk ke Mars sekaligus mendorong valuasi SpaceX melampaui US$1 triliun.

Berdasarkan data Crunchbase, SpaceX saat ini merupakan startup swasta paling bernilai kedua di dunia, berada tepat di bawah OpenAI, pengembang ChatGPT.

Rencana pencatatan saham SpaceX ini juga muncul di tengah kebangkitan kembali pasar IPO global pada 2025, setelah mengalami periode lesu selama tiga tahun terakhir.

Selanjutnya: Uni Eropa Sepakat Bekukan Aset Bank Sentral Rusia Tanpa Batas Waktu

Menarik Dibaca: 5 Drakor Bromance Legendaris Kisahkan Persahabatan Para Pria




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×