kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sputnik V, nama vaksin virus corona pertama yang terdaftar di dunia


Selasa, 11 Agustus 2020 / 20:44 WIB
Sputnik V, nama vaksin virus corona pertama yang terdaftar di dunia
ILUSTRASI. Sebuah pemandangan menunjukkan blok apartemen yang dihiasi dengan mural, yang didedikasikan untuk petugas medis yang terlibat dalam perang melawan penyakit virus corona (COVID-19), di Odintsovo di luar Moskow, Rusia, 14 Mei 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia memberi nama vaksin virus corona baru pertama mereka yang sudah mendapat persetujuan dari pemerintah negeri beruang merah untuk pasar luar negeri: Sputnik V.

Sputnik adalah nama satelit pertama di dunia milik Uni Soviet, kini Rusia.

Mengutip Reuters, Kirill Dmitriev, CEO Russian Direct Investment Fund (RDIF), mengatakan, Rusia telah menerima permintaan dari lebih 20 negara untuk 1 miliar dosis vaksin Covid-19 yang baru terdaftar itu.

Dmitrie, yang mendanai penelitian vaksin yang Gamaleya Research Institute kembangkan tersebut, berbicara setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan persetujuan atas vaksin virus corona itu.

Baca Juga: Putin: Rusia jadi negara pertama yang memberi persetujuan vaksin corona

Putin mengatakan pada Selasa (11/8), Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang memberikan persetujuan untuk vaksin virus corona.

Perkembangan ini membuka jalan bagi inokulasi massal populasi Rusia, bahkan saat tahap akhir uji klinis untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin virus corona terus berlanjut.

Kecepatan Rusia bergerak untuk meluncurkan vaksin virus corona menyoroti tekadnya untuk memenangkan perlombaan global untuk membuat produk yang efektif lagi aman.

Tetapi, sekaligus menimbulkan kekhawatiran bahwa negeri beruang merah mungkin menempatkan prestise nasional di atas ilmu pengetahuan dan keamanan yang baik atas vaksin virus corona.

Baca Juga: Kasus corona tembus 20 juta, berikut 10 negara dengan infeksi tertinggi di dunia

Vaksin telah diberikan kepada salah satu putri Putin

Berbicara pada pertemuan pemerintah, Putin menyatakan, vaksin tersebut aman. Bahkan, dia mengungkapkan, vaksin virus corona itu telah diberikan kepada salah satu putrinya.

"Saya tahu ini bekerja cukup efektif, membentuk kekebalan yang kuat, dan saya ulangi, vaksin tersebut telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan," tegas Putin seperti dikutip Reuters.

Putin berharap, Rusia segera mulai memproduksi vaksin virus corona secara massal.

Dmitriev minggu lalu membandingkan proses penemuan vaksin dengan Space Race. "Orang Amerika terkejut ketika mereka mendengar bunyi bip Sputnik. Hal yang sama terjadi pada vaksin ini. Rusia akan sampai di sana dulu,” katanya kepada CNN.

Baca Juga: Presiden Duterte: Saya bisa menjadi orang pertama dalam uji coba vaksin corona Rusia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×