kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Staf PBB di Afghanistan kerap dilecehkan dan diintimidasi oleh Taliban


Jumat, 10 September 2021 / 12:17 WIB
Staf PBB di Afghanistan kerap dilecehkan dan diintimidasi oleh Taliban
ILUSTRASI. Pasukan Taliban berpatroli di jalan raya sehari setelah penarikan pasukan AS dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Selasa (31/8/2021).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Laporan dari PBB tersebut jelas merusak kepercayaan internasional terhadap Taliban yang telah berjanji untuk menghormati hak-hak rakyat Afghanistan.

Kecaman juga diungkapkan oleh diplomat senior AS, Jeffrey De Laurentis. Kepada Dewan Keamanan PBB, Laurentis mengatakan, tindakan Taliban jelas tidak bisa diterima. Beragam laporan yang diterima pun harus segera ditindak.

"Amerika Serikat telah mendengar laporan bahwa beberapa staf wanita PBB dan staf wanita mitra bantuan AS telah dilarang masuk ke kantor atau diminta masuk ke tempat kerja mereka dengan pendamping pria," kata Laurentis.

Laurentis berharap, PBB bisa bertindak dengan cepat agar semua staf PBB bisa melakukan pekerjaan mereka tanpa beban yang tidak semestinya dan tanpa diskriminasi mengenai siapa mereka.

Selanjutnya: Dokumen bocor: Staf PBB di Afganistan diancam dan dipukul Taliban



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×