kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Stewart - Lynda Resnick: Besarkan agribisnis (3)


Selasa, 27 Maret 2012 / 09:00 WIB


Sumber: Harian KONTAN, 8 Maret 2012 | Editor: Catur Ari

Bisnis agribisnis menjadi inti penyumbang kekayaan bagi Stewart dan Lynda Resnick. Mereka membeli lahan pertanian dan perkebunan, mengolah produk dan memasarkannya, baik untuk konsumen langsung maupun dipasok ke produsen makanan kemasan besar lain. Pasangan suami istri ini menjadi salah satu pengusaha pertanian jeruk, kacang-kacangan, serta delima terbesar di dunia.

Sukses mengembangkan bisnis penjualan bunga lewat Teleflora LLC, pasangan suami istri Resnick merambah bisnis yang tidak jauh dari perkebunan, yaitu agribisnis. Sebagai langkah awal, mereka menggarap buah-buahan bermarga citrus, dengan membeli lahan kebun dan pemrosesannya di dekat Bakersfield, California.

Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Paramount Citrus Association. Bisnisnya kian lengkap mulai dari penanaman sampai pengemasan jeruk, lemon, apel dan limau. Mereka menjual, baik untuk grosir maupun pasar eceran. Selain itu, perusahaan ini juga menjual jus segar dari buah-buahan.

Memperluas bisnis ini, tahun 1986, Resnick membeli Apex Oschards yang juga berada di Bakersfield, dari Mobile Oil sebesar US$ 30 juta. Resnicks mengubah nama perkebunan seluas 12.000 hektare (ha) ini menjadi Paramount Farms Co. Pembelian ini menjadi titik awal masuknya Resnicks pada bisnis perkebunan biji kenari dan almond.

Mengutip situs fundinguniverse, tahun berikutnya, Resnick membeli pengoperasian perkebunan Texaco di Central California dan di San Joaqin Valley, menambah luas lahan 17.000 ha.

Pada tahun 1989, Paramount Farms resmi menjadi perusahaan pengolahan yang menjual biji kenari dan almond di bawah label sendiri serta pemasok bagi grosir.

Perusahaan ini menjual produknya ke seluruh Amerika Serikat dan internasional, terutama untuk produsen sereal dan permen. Produknya juga masuk ke produsen makanan besar termasuk Cadbury, Nestle, Hershey, Carnation, dan Kellogg.

Pada 1990-an, Paramount Citrus telah menjadi salah satu penghasil buah jeruk terbesar. Satu dekade kemudian, Resnick kembali membeli 3.912 ha dan beberapa rumah pengepakan dari Dole Food Co seharga US$ 55 juta. Pembelian ini membawa total areal tanaman Citrus menjadi hampir 27.000 ha.

Setelah bertahun-tahun, suami istri Resnick memperluas Pertanian Paramount dengan pengolahan dan pemasaran buah zaitun, dan delima.

Untuk memperbesar bisnisnya, pada tahun 1993, Paramount menggandeng Produsen Pistachio California (PPC), membentuk kelompok pemasaran bersama bernama Cal-Pure Pistachios.

Kelompok pemasaran ini menawarkan biji kenari dengan nama Sunkist. Tiga tahun kemudian, Paramount menjadi penanam, pengolah, dan pemasaran terbesar untuk kacang almond dan pistachio di dunia.

Tak puas dengan bisnis yang ada, pada tahun 2002, Resnick mendirikan POM Wonderful, perusahaan ekstrak buah delima. Produk unggulannya jus buah delima yang dikemas dalam botol.Bahan baku buah delimanya diambil dari Paramont Farm. Dalam pemasaran, jus dicampur dengan blueberry, cranberry, ceri, mangga, atau limau.

Selain minuman, POM juga menjual pil dan produk cair terkonsentrasi dipasarkan sebagai suplemen gizi. Keberhasilan Resnick tak lepas dari kampanye mereka akan khasiat buah Delima.

Melalui riset senilai US$ 35 juta, Resnick menggembar-gemborkan buah pome yang kaya akan polifenol dan antioksidan, sehingga berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kronis seperti jantung, dan diabetes.

(Bersambung)



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×